View Full Version
Sabtu, 23 Apr 2011

Ratusan Jemaat Sekte Murtad Millah Abraham Bersyahadat Masuk Islam

BANDA ACEH (voa-islam.com) – Ratusan murtadin bertaubat masuk Islam secara massal, menyatakan keluar dari sekte sesat Millah Abrahaam yang mengamalkan ajaran oplosan Al-Quran dan Bibel.

Sebanyak 139 pengikut Millah Abraham, ajaran yang sudah divonis sesat, berikrar kembali ke ajaran Islam di Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Mereka dinilai sudah murtad dari Islam dan disyahadatkan secara massal.

Syahadat dilakukan sebelum berlangsungnya shalat Jumat, dipimpin oleh Teungku Muslim Ibrahim, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh dan disaksikan ratusan warga.

Pengikut Millah Abraham sebelumnya diamankan di Mapolresta Banda Aceh. Mereka dibawa ke Masjid Raya Baiturrahman dengan lima truk polisi dan dikawal ketat aparat. Setelah bersyahadat, mereka diizinkan kembali ke rumahnya, kecuali petinggi Millah Abraham.

Syahadat dimulai dari pimpinan Millah Abraham di Aceh, Zainuddin M Saleh. Di depan pengikutnya, dia berikrar dengan kesadaran penuh kembali ke Islam dan mengaku menyesal tekah berdakwah tentang aliran Millah Abraham.

“Saya sadar apa yang saya dakwahkan selama ini adalah salah. Kami mohon ampun kepada Allah,” kata Zainuddin di Masjid Baiturrahman, Jumat (22/4/2011).

Menurut dia, ajaran yang dia sebar itu berpedoman kepada Injil, Zabur, Taurat dan Al-Qur'an. Dia mengaku terpengaruh ajaran itu setelah diajarkan oleh seseorang dari Jakarta.

Pria yang sudah 23 hari ditahan di Mapolresta Banda Aceh atas tuduhan penistaan agama ini menambahkan, dirinya diberi beberapa buku yang mengupas isi kitab-kitab suci tersebut.

Selama di penjara, Zainuddin rajin shalat Tahajud dan shalat Istikharah untuk memohon jalan keluar kepada Allah. Setelah Istikharah, dia mengaku badannya panas. Dia bermimpi bahwa apa yang didakwahkannya selama ini sesat dan melenceng dari Al-Qur'an dan hadits.

Sementara itu Kapolresta Banda Aceh Kombes Armensyah Thay mengatakan, Zainuddin sebagai pimpinan Millah Abraham tetap diproses sesuai hukum. Dia dijerat Pasal 156 KHUPidana tentang pendustaan agama.

Menurut Armensyah, pengikut Millah Abraham di Aceh mencapai 334 orang, namun sebagian besar lainnya sudah lebih dulu kembali ke Islam. Ajaran ini mulai aktif sejak 2008 melalui dakwah dan diskusi di warung-warung kopi. [taz/okz]


latestnews

View Full Version