Akhirnya Kristen Pro Yahudi Batal Rayakan HUT Israel

DEPOK (voa-islam.com) – Setelah ditentang banyak pihak termasuk ormas Islam, Komunitas Yahudi Indonesia akhirnya batal menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Israel di Jakarta. Pembatalan acara itu makin pasti karena mereka tidak mengantongi izin dari Mabes Polri maupun Polda Metro Jaya.
 

Beredar kabar hari ini, Sabtu (14/5/2011) sebanyak lima belas anggota komunitas Yahudi tetap akan merayakan HUT Israel tapi lokasinya tidak di Jakarta karena tidak diizinkan. Kabarnya, mereka menggeser lokasinya pengibaran bendera Israel ke ke kota tetangga yakni di Depok.
 

Namun Ketua Komunitas Yahudi Indonesia, Samuel Unggun Dahana membantah kabar tersebut. Dia menjamin dan memastikan pihaknya tak akan menggelar perayaan HUT Israel di manapun.
 
“Tidak benar itu, kami sudah batalkan, tidak ada perayaan di manapun baik di Jakarta, Depok, ataupun daerah lain,” tegasnya, Sabtu (14/05/11).
 

Pembatalan itu, kata Unggun, karena pihaknya tidak mengantongi izin dari pihak Kepolisian. “Kami kan sudah ke Mabes dan Polda, karena syaratnya harus tujuh hari sebelum acara untuk izin, dan kami terlalu mendadak jadi dibatalkan,” tandasnya.
 

Pembatalan peringatan HUT Israel itu juga dibenarkan oleh Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta. Setelah melakukan sweeping  ke berbagai tempat yang diduga sebagai tempat perayaan HUT Israel di Jakarta, Sabtu (14/5/2011), FPI tidak menemukan.

 "Kita sudah gerakkan laskar kita untuk mencari tahu di mana lokasi mereka merayakannya," ujar Ketua FPI DKI Jakarta Habib Salim Alatas, Sabtu (14/5/2011).

Habib yang akrab disapa Habib Selon itu menegaskan, Ratusan laskar FPI digerakkan untuk mencari tahu lokasi perayaan tersebut sejak Sabtu pagi, berkoordinasi dengan seluruh cabang FPI.
 FPI akan membubarkan perayaan hari ulang tahun (HUT) Israel jika acara tersebut diam-diam digelar. "Ini ilegal. Kita akan membubarkan acara itu. Kita mengambil tindakan keras," tegasnya. [taz/okz, inl]