View Full Version
Selasa, 14 Feb 2012

Jangan Tertipu, Ayo Blokir Akun Palsu ''Jamaah Ansharut Tauhid'' ini!!

JAKARTA (voa-islam.com) - Facebook saat ini merupakan situs jejaring sosial yang sangat populer. Namun sayangnya bukan dimanfaatkan secara baik untuk kepentingan dakwah misalnya, ternyata facebook kerap digunakan untuk melakukan aksi tipu-menipu atau pembajakan akun.

Setelah kasus akun palsu Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab, baru-baru ini ternyata ada pula yang membuat akun palsu atas nama Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT).

Saat berselancar di dunia maya, jurnalis voa-islam.com menemukan sebuah akun yang mengatasnamakan Jama’ah Ansharut Tauhid. Setelah diamati sampai hari Selasa (14/2/2012) pukul 18.24 WIB, jumlah pertemanan (friend list) akun palsu JAT mencapai sebanyak 3531 orang.

Kemudian yang membuat curiga bahwa akun tersebut palsu adalah adanya status yang berbunyi: “Minta dukungan moril akhi dan ukhty semua untuk permasalahan internal JAT saat ini. Amir kami sementara ini, yaitu Ust Achwan berniat keluar dari JAT karena sudah tidak cocok dengan JAT dan beliau ingin kembali ke MMI. Tapi MMI menolak Ust Achwan. Sekarang Ust Achwan merasa terkucil dan tersingkir. Mudah-mudahan kita semua termasuk Ust Achwan diberi kekuatan oleh Allah Ta'aala dalam menghadapi ujian ini.”

Menemukan keganjilan tersebut voa-islam.com lalu melakukan konfirmasi langsung kepada Amir Binniyabah JAT ustadz Muhammad Achwan. Tentu saja hal itu dibantah sama sekali oleh ustadz Achwan. “itu tidak benar, ada yang ingin memecah belah umat Islam rupanya,” tegas ustadz Achwan.

Selain kepada Amir Binniyabah JAT, voa-islam.com juga meminta tanggapan Direktur JMC (JAT Media Center) ustadz Son Hadi. Ia pun kemudian menyampaikan bahwa akun Facebook tersebut palsu dan bukan milik JAT, adapun akun FB resmi JAT adalah: “Jamaah Anshoruttauhid”.

Ustadz Son,  sapaan akrabnya juga menyampaikan bahwa status facebook tersebut berisi fitnah murahan yang bertujuan untuk memecah belah.

“Isi dari status tersebut penuh dengan fitnah serta berindikasi memecah belah sekaligus pembunuhan karakter oleh karena itu kami harap siapapun yang membuat hendaknya segera bertaubat dan menghentikan perbuatan mencari sensasi murahan yang mengatasmakan JAT” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa JAT saat ini aktif berbenah, menyatukan langkah dan mensinergikan masing-masing sariyah untuk terus berdakwah dan berjihad serta  berjuang li i’lai kalimatillah sampai Jamaah Ansharut Tauhid berhak mendapatkan pertolongan Allah.

Oleh sebab itu JAT justru mengajak segenap elemen umat bersatu padu berjuang mengemban amanat Allah untuk menegakkan syari’at Allah dalam bentuk kehidupan berbangsa dan bernegara yang diatur oleh Syariat Islam.

Di akhir, ustadz Son menyerukan agar tidak menimbulkan fitnah yang berkepanjangan, kepada para ikhwah yang memiliki akun Facebook untuk segera melaporkan atau memblokir akun palsu tersebut. [Ahmed Widad]


latestnews

View Full Version