Pimpinan Kelompok Jihad Abu Umar Dikabarkan Sakit Usus Buntu

JAKARTA (voa-islam.com) - Cobaan masih harus dirasakan oleh Abu Umar, salah satu pimpinan kelompok jihad yang ditahan di Polda Metro Jaya dengan vonis 10 tahun penjara. Abu Umar ditangkap karena ikut menjalankan pelatihan militer di Palopo Sulawesi Selatan dan kepemilikan senjata api.

Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat dua bulan yang lalu Abu Umar dijerat dengan undang-undang No 15 tahun 2003 tentang pemberantasan tindak Pidana Terorisme. Jaksa Penuntut Umum sebelumnya menuntut Abu Umar dengan hukuman lima belas tahun penjara. Namun pada sidang vonis Hakim menjatuhkan hukuman sepuluh tahun penjara bagi Abu Umar.

Hingga sekarang Abu Umar dan sembilan rekannya masih ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Melewati Ramadhan di dalam penjara merupakan ujian tersendiri yang harus diterima oleh Abu Umar dan mujahidin yang lain sebagai konsekwensi perjuangan.

Di bulan suci ini ujian terhadap Abu Umar bertambah dengan sakit yang tiba-tiba muncul dan tidak pernah terdeteksi sebelumnya. Sabtu (29/07/2012) Abu Umar melaksanakan shaum seperti biasa dan sampai waktu berbuka shaum tidak ada tanda-tanda bahwa ia sakit.

Bahkan setelah shalat Isya Abu Umar masih menjadi imam shalat Tarawih bagi para Ikhwan yang satu sel di Rutan Polda Metro Jaya. Tanda-tanda sakit terlihat pada Abu Umar pada malam sekitar pukul 22.00 WIB saat mengeluh sakit pada bagian perutnya.

Berawal dari sakit perut yang berkepanjangan kemudian disusul dengan muntah-muntah. Keadaan kesehatan Abu Umar semakin lama semakin memburuk. Akhirnya pada Ahad (29/07/2012) pukul 02.00 WIB dini hari Abu Umar dibawa oleh petugas Polisi yang berjaga ke Rumah Sakit Polri keramat Jati.

Beberapa orang Polisi mengawal Abu Umar menuju Rumah Sakit dengan ditemani Sutrisno salah seorang ikhwan yang juga ditahan di Rutan Polda Metro Jaya dalam kasus i'dad Aceh.

Dari keterangan yang berhasil dihimpun didapatkan bahwa dokter Rumah Sakit Polri mendiagnosa Abu Umar menderita sakit usus buntu. Rencananya Selasa (31/07/2012) Abu Umar akan menjalani operasi. Mudah-mudahan Allah mempermudah proses operasi yang akan dijalani oleh Abu Umar dan memberinya kesembuhan. [AF]