View Full Version
Rabu, 05 Sep 2012

PKS Mulai Pede: Ajukan Luthfi Hasan sebagai Capres di 2014

JAKARTA (VoA-Islam) – Beberapa media massa telah memberitakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kian percaya diri dengan memperkenalkan calon Presiden (capres) untuk bertarung di 2014 mendatang, seolah tidak mau kalah dengan partai-partai yang lain.

Sejumlah partai telah memberanikan diri mengajukan capres 2014. Sebut saja Golkar yang resmi mengusung Ketua Umum Aburizal Bakrie. Partai Amanat Nasional (PAN) walau belum resmi namun dipastikan akan mengajukan Hatta Radjasa yang juga Ketua Umum, sebagai capres 2014.

Partai Hanura, mengusung Ketua Umumnya Wiranto. Partai Gerindra tak mau kalah dengan mengusung Ketua Dewan Pembinanya Prabowo Subianto sebagai capres 2014 mendatang.

Sama dengan partai-partai tersebut, PKS juga mengusung Presiden (Ketua Umum) PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai capres dari PKS 2014. Selain nama Luthfi, PKS juga mengusung nama Anis Matta. Anis adalah Sekjen DPP PKS. Bahkan, Anis sudah menjabat sebagai Sekjen sejak Presiden PKS masih dijabat Tifatul Sembiring yang kini menjadi Menkominfo. Anis kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR.

Adalah Ketua Bidang Pemenangan Pemilu-Pemilukada (BP3) DPP PKS Syahfan Badri Sampurno yang kali pertama memunculkan nama Luthi Hasan Ishaaq sebagai kandidat presiden dari PKS. "Majelis Syura memutuskan Luthfi Hasan Ishaaq sebagai capres," ujar Syahfan di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Senin (3/9/2012).

Mencuatnya nama Luthfi Hasan Ishaaq sebagai Capres PKS memang sejatinya bukan hal yang baru. Presiden sebelumnya juga ditunjuk bekas presiden PKS. Mulai Hidayat Nurwahid hingga Tifatul Sembiring. "Kita belum memutuskan siapa capres untuk Pilres 2014 nanti, tapi ya Presiden PKS lah sebagai kader terbaik kami," kata Syahfan Badri Sampurno, di Jakarta,

Diakui Syahfan, bahwa suara di internal PKS menempatkan nama Luthfi sebagai calon terkuat dengan dukungan yang juga banyak. Walau ada calon-calon lainnya, namun prioritas utama adalah mengajukan Luthfi.

"Ya dalam survei internal juga suara Luthfi masih yang terbesar diantara calon lain. Memang ada calon lain, tapi Presiden nya dulu lah yang kita jual ke masyarakat," terangnya.

Siapa yang akan dipilih, tentu harus melalui mekanisme yang ada di PKS. Di mana, siapa yang resmi didukung adalah hasil pembahasan oleh Majelis Syuro PKS."Sementara kader terbaik kami hanya Presiden PKS, tapi launching itu ya Majelis Syuro. Karena memang bukan wilayah orang-perorang," jelasnya.

Anis Matta Yakin

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Anis Matta tidak menampik bila di internal partainya memang terdapat keinginan kuat dari kader untuk mencalonkan presiden dari internal. "Dalam hal ini, Presiden PKS punya peluang," ujar Anis Matta ditemui usai Sidang Paripurna DPR, di gedung DPR Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/9/2012).

Terkait figur Luthfi Hasan Ishaaq yang hingga saat ini belum masuk radar politik kandidat presiden, Anis menegaskan soal keterpilihan (elektabilitas) lain hal. "Itu (elektabilitas) soal teknis. Yang terpenting, ada desakan kader untuk mencalonkan presiden dari kader sendiri," tegas Anis.

Lebih lanjut Anis mengatakan, berbagai riset yang muncul belakangan sejatinya dimenangkan oleh undecided voters (pemilih yang belum menentukan pilihan). Oleh karena itu, Anis optimistis, masih terdapat ruang kosong bagi capres lainnya. "Jadi nama-nama capres yang ada, ya karena yang lain belum bergerak," kata Anis.

Munculnya nama Luthfi Hasan Ishaaq dalam daftar kandidat presiden dari PKS, secara bersamaan juga menggeser figur Hidayat Nurwahid yang selama ini menjadi ikon PKS.

Entah kebetulan atau tidak, Hidayat Nur Wahid yang gagal dalam Pemilukada DKI Jakarta lalu, kini tak lagi muncul sebagai kandidat presiden dari PKS. Bahkan, posisinya sebagai Ketua BKSAP pun digantikan.

(desas/mdr/dbs)

 


latestnews

View Full Version