View Full Version
Selasa, 09 Oct 2012

Najwa Histeris Ditodong Senjata dan Saksikan Ayahnya Disiksa Densus 88

JAKARTA (voa-islam.com) – Densus 88 kembali mempertontonkan aksi biadab di depan istri dan seorang anak kecil  dalam aksi penangkapan.

Najwa (6), putri dari terduga pelaku tindak terorisme Sofyan alias Piyan, histeris setelah melihat ayahnya diinjak-injak anggota Densus 88 saat mau ditangkap.

Hal ini diungkapkan Tinah, tetangga sekaligus sepupu dari Suryati, istri Piyan. Saat kejadian Tinah memang menyaksikan langsung penangkapan Piyan, Senin (8/10/2012) petang kemarin.

"Anaknya itu nangis histeris, ya gimana gak histeris dia lihat bapaknya diinjak-injak waktu mau ditangkap," tutur Tinah dengan mata berkaca-kaca.

...Anaknya itu nangis histeris, ya gimana gak histeris dia lihat bapaknya diinjak-injak waktu mau ditangkap

Tinah pun menceritakan bagaimana penangkapan yang berlangsung singkat itu begitu dramatis. Sekitar enam orang petugas Densus masuk ke dalam rumah Piyan dan membekuk Piyan yang saat itu baru selesai sholat maghrib.

"Anak dan istrinya juga ditodong senjata waktu penangkapan, mereka nangis-nangis, histeris," tutur Tinah yang mengaku melihat peristiwa tersebut dari dapur rumahnya.

Sementara itu, pasca penangkapan Piyan, keberadaan Suryati dan Najwa saat ini belum diketahui, setelah tadi malam sempat menginap di rumah pamannya, ketika wartawan mendatangi rumah pamannya ternyata sejak habis dzuhur Suryati dengan membawa Najwa telah pindah ke rumah kerabat yang lain.

"Nggak tau kemana, tadi juga nggak sempat sarapan, nggak pengen katanya, ya namanya suaminya lagi kena musibah," tutur Anati, bibi dari Suryati.

...Anak dan istrinya juga ditodong senjata waktu penangkapan, mereka nangis-nangis, histeris

Seperti diketahui, Senin petang, tim Densus 88 melakukan penangkapan atas Piyan alias Sofyan di RT 04/03 Gang Dukuh Kampung Pulo Mangga, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, Senin (8/10/2012), sekitar pukul 18.00 WIB. Selain itu di hari yang sama Densus juga menangkap Imron di Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah. [Widad/trb]


latestnews

View Full Version