MIUMI Beri Dukungan KPK dalam Memberantas Korupsi

JAKARTA (voa-islam.com) - Tepat pukul 16.25 WIB tadi, alhamdulillah para asatidz MIUMI (Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia) beserta tim dari wartawan media Islam mengunjungi kantor KPK di Jl. Rasuna Said.

Utusan dari MIUMI diantaranya hadir; ustadz Bachtiar Nasir (Sekjen MIUMI), ustadz Adnin Armas, ustadz Zaitun Rasmin, ustadz Fahmi Salim, ustadz Toupan dan ustadz Asep Sobari. Sedangkan dari pihak KPK, hadir wakil ketua KPK Bambang Widjojanto dan pak Koko dari Divisi Kerjasama antar Lembaga.

Ustadz Bachtiar Nasir menyampaikan; "Kami (MIUMI) siap mendukung dan mengawal KPK berantas korupsi dan lawan koruptor,” tuturnya, Selasa (9/10/2012).

Selain itu ustadz Fahmi Salim juga mengatakan jika KPK dan MIUMI memiliki visi dan misi yang sama. “MIUMI dan KPK pada dasarnya sama visi dan misinya, yaitu memberantas Korupsi. KPK memberantas korupsi harta/materi, sedangkan MIUMI memberantas para koruptor ilmu dan aqidah umat, " ujar ustadz Fahmi Salim menambahkan.

Tak ketinggalan, ustadz Toupan (wakil rektor Univ Az-Zahrah) mengatakan, Kasus korupsi adalah termasuk dari extra ordinary crime maka harus juga dilawan dengan extra ordinary treatment.

Sudah saatnya langkah penyadaran baru diterapkan. Misalnya setiap pemimpin harus tegas menyatakan sikapnya tentang korupsi. Misalnya, “saya siaap dihukum seberat-beratnya bila melakukan korupsi.” Selain itu juga dengan memperbaiki diri sendiri tentunya. Berani memulai dari diri sendiri serta cara-cara cerdas lainya.

Sementara itu Bambang Widjojanto mengaku sangat antusias dengan pertemuan ini. Karena dengan ini para ulama pun tahu apa yang telah KPK lakukan di internal melawan kasus korupsi. Beliau menyampaikan KPK kedepan akan merilis road map atau peta penyelidikan kasus korupsi di indonesia.

Hal itu bertujuan agar dapat membantu kurang lebih tujuh ratus limapuluhan karyawan penyidik yang bertugas di KPK. Angka ini msih sngat kecil di bandingkan dengan KPK di malaysia yang memiliki kurang lebih 5000an karyawan penegak hukum di Internal KPK.

Dengan keterbatasan yang ada, Bambang menutup pertemuan itu dengan memohon do'a dan dukungan serta saran dan kritikan dari para ulama MIUMI yang hadir. Terakhir tim MIUMI dan rombongan diputarkan beberapa video menarik, iklan pemberantasan Korupsi. Mari bersama, mulai dari keluarga kita, berantas Korupsi dan lawan koruptor. Allahu Akbar!!! [Ustman Baco]