Selasa, 30 Oct 2012
TPM Minta Densus Bebaskan Herman, Davit dan Nanto
JAKARTA (voa-islam.com) - Tim Pengacara Muslim (TPM) meminta kepada pihak Densus 88 agar segera melepaskan ketiga orang; Herman, Davit dan Sunarto Sofyan (Nanto) karena mereka hanya sebagai korban.
Pasalnya menurut TPM ketiga orang ini hanyalah korban. Hal senada juga disampaikan pihak keluarga seperti disampaikan ibu Siti Maryam yang menyatakan Herman dan Davit tidak bersalah dan tidak mengerti apa-apa.
Sementara kakak kembar Sunarto Sofyan, Nandi menyatakan bahwa adiknya hanyalah seorang aktivis masjid. Bahkan dalam penggeledahan pun tak ada barang-barang berbahaya seperti dipubilsh di sejumlah media.
TPM mengimbau kepada pihak Densus 88 agar mengedepankan asas praduga tak bersalah.
“Mengimbau kepada Densus 88, pertama, asas praduga tak bersalah itu menjadi acuan kita. Kami juga prihatin atas adanya kasus bom lagi, belum lagi yang di Poso,” kata Achmad Michdan, saat konferensi pers, Senin (29/10/2012).
Lebih lanjut, TPM meminta agar Herman, Davit dan Nanto agar segera dipulangkan.
“Dua orang anak ini (Herman dan Davit) dan juga Nanto yang menderita sakit asma dan vertigo, kalau dia didalami lalu tidak terlibat apa-apa, saya minta segera dipulangkan,” tegasnya. [Ahmed Widad]
JAKARTA (voa-islam.com) - Tim Pengacara Muslim (TPM) meminta kepada pihak Densus 88 agar segera melepaskan ketiga orang; Herman, Davit dan Sunarto Sofyan (Nanto) karena mereka hanya sebagai korban.
Pasalnya menurut TPM ketiga orang ini hanyalah korban. Pihak keluarga seperti disampaikan ibu Siti Maryam juga menyatakan Herman dan Davit tidak bersalah dan tidak mengerti apa-apa. Sementara kakak kembar Sunarto Sofyan, Nandi menyatakan bahwa adiknya hanyalah seorang aktivis masjid. Bahkan dalam penggeledahan pun tak ada barang-barang berbahaya seperti dipubilsh di sejumlah media.
TPM mengimbau kepada pihak Densus 88 agar mengedepankan asas praduga tak bersalah. “Mengimbau kepada Densus 88, pertama, asas praduga tak bersalah itu menjadi acuan kita. Kami juga prihatin atas adanya kasus bom lagi, belum lagi yang di Poso,” kata Achmad Michdan, saat konferensi pers, Senin (29/10/2012).
Lebih lanjut, TPM meminta agar Herman, Davit dan Nanto agar segera dipulangkan. “Dua orang anak ini (Herman dan Davit) dan juga Nanto yang menderita sakit asma dan vertigo, kalau dia didalami lalu tidak terlibat apa-apa, saya minta segera dipulangkan,” imbuhnya. [Ahmed Widad]
