View Full Version
Senin, 19 Nov 2012

HTI Demo Kedubes AS: Minta Negara Muslim Kirim Tentara Bebaskan Gaza

Jakarta (VoA-Islam) - Sedikitnya 200 orang dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berunjuk rasa di depan Kedubes AS di di depan Kedubes AS, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (19/11), untuk memprotes serangan Israel ke jalur Gaza. HTI meminta negara muslim mengirim tentara bantuan ke Gaza.

Dalam aksi damai tersebut, massa HTI membawa spanduk besar bertuliskan "Kirim Tentara, Bebaskan Gaza", "AS dukung Israel, hancurkan", "Hentikan solusi basi, kirim tentara segera usir Israel." Selain itu, massa juga membentangkan spanduk kecil bertuliskan "Wahai penguasa negeri Islam kirim tentara bebaskan Gaza" serta mengibarkan bendera HTI warna hitam.

HTI meminta agar kepala negara dari negeri muslim bertindak nyata menghentikan serangan Israel.  Cara yang paling efektif adalah mengirimkan tentara ke wilayah Gaza.

"Bila masing-masing negara mengirimkan sedikitnya 500 personel saja maka bisa dihimpun 25 ribu tentara dari lebih 50 negeri muslim, termasuk Indonesia," kata juru bicara HTI, Muhammad Ismail Yusanto.

Menurut dia, hanya dengan cara ini rakyat di jalur Gaza bisa dilindungi dan sekaligus serangan yang dilakukan oleh Israel bisa dihentikan. HTI juga meminta agar Presiden SBY mengambil prakarsa penting bagi terlaksananya pengiriman tentara dari negara muslim.

"Saudara-saudara kita di Palestina adalah saudara kita. Tetapi sungguh disayangkan tentara di negeri muslimin, mereka berleha-leha. Kenapa? Karena penguasa di negeri muslim tidak perhatian kepada umat," protes seorang orator dalam aksi itu.

Ratusan polisi juga berjaga-jaga mengamankan aksi tersebut. Sementara itu arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan masih terpantau lancar.

Obama Antek Zionis

Aktivis HTI menyesalkan pernyataan Presiden AS Barrack Obama yang menyesalkan jatuhnya korban jiwa tapi tetap mendukung serangan Israel. Ini membuktikan Obama adalah pembela sejati Zionis Israel. Alasan Obama bahwa Israel menyerang Gaza sebagai tindakan membela diri pun patut  dipertanyakan.

Sikap Obama ini kembali mengulangi sikapnya atas agresi Zionis pada tahun 2009. Meskipun lebih 1500 warga Gaza dibunuh oleh Israel secara biadab, Obama tetap membela kebiadaban Zionis ini. Hal ini tidak lebih dari janji setia Obama kepada tuannya, Israel.

Pengamat Hubungan Internasional yang juga aktivis HTI, Farid Wadjdi, kepada Islampos.com, menegaskan, “Sikap Obama ini pada dasarnya merupakan implementasi dari janji Obama saat berkampanye di depan loby Israel sebelum terpilih menjadi presiden AS priode pertama,” tegasnya.

Farid kemudian menyitir perkataan Obama dalam acara yang disponsori Kedubes Israel di Washington dengan menyatakan: “Saya berjanji kepada anda bahwa saya akan melakukan  apapun yang saya bisa dalam kapasitas apapun untuk tidak hanya menjamin keamanan Israel tapi juga menjamin bahwa rakyat Israel bisa maju dan makmur mewujudkan banyak mimpi yang dibuat 60 tahun yang lalu.”

Dengan segala fakta ini, Farid mengajak umat Islam untuk membuka mata bahwa opini yang mengatakan Obama menjalin hubungan baik dengan dunia Islam ternyata bohong belaka. “Apakah sikap Obama ini masih membuat kita berharap pada Obama bahkan mensyukuri terpilihnya kembali Obama? Apakah darah para syuhada, anak anak Palestina, tangisan para ibu yang kehilangan anak dan suaminya, tidak cukup menghentikan dukungan dan harapan pada Amerika?” ujar Farid. desastian


latestnews

View Full Version