View Full Version
Selasa, 11 Dec 2012

Jelang Kedatangan SBY, Densus 88 Tangkap Roki Aprisdianto

MADIUN (voa-islam.com) - Menjelang kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Madiun, Jawa Timur, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Kepolisian RI menangkap buron terpidana Roki Aprisdianto. Roki Aprisdianto alias Atok Prabowo dicokok polisi di Terminal Purbaya, Kota Madiun, Jawa Timur, Senin malam, 10 Desember 2012.

Roki merupakan terpidana kasus terorisme yang sudah divonis penjara enam tahun oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Desember 2011. Ia diduga terlibat aksi peledakan bom di sejumlah pos polisi, gereja, dan masjid di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, selama November hingga Desember 2010.

Roki sebelumnya ditangkap Densus pada 2011 di Sukoharjo, Jawa Tengah. Namun pada 6 November 2012, ia kabur dari Rumah Tahanan Kepolisian Daerah Metro Jaya, dengan menyamar sebagai wanita bercadar. “Ditangkap di Terminal Madiun sekitar pukul 19.00 WIB, langsung dibawa ke Jawa Tengah untuk pengembangan,” kata sumber intelijen militer di Madiun.

Sejumlah orang di Terminal Purbaya, Kota Madiun, mengaku sempat menyaksikan penangkapan tersebut. “Tadi memang ada seseorang yang ditangkap beberapa orang berpakaian preman,” kata Rianto, sopir angkutan umum.

Sepengetahuan dia, orang yang diduga kuat Roki itu ditangkap dari dalam bus PO MIRA rute Surabaya-Yogyakarta. “Dari dalam bus sudah dikeler dan langsung diturunkan saat bus berhenti di Terminal Madiun,” ucap Rianto.

Beberapa orang lain yang diduga anggota Densus 88 Anti Teror terlihat sudah menunggu dengan memarkir tiga mobil di dalam areal terminal. “Ada sekitar enam orang pakaian preman yang terlihat membawa orang yang ditangkap,” ujar Rianto.

Pejabat di Kepolisian Resor Madiun Kota dan Kepolisian Resor Madiun mengaku belum menerima informasi penangkapan Roki. ”Belum ada informasi itu,” kata Kepala Bagian Kepolisian Resor Madiun Kota Komisaris Eddy Poerwanto, semalam.

Rombongan Presiden SBY dijadwalkan melakukan serangkaian kegiatan di Kabupaten Madiun dan Magetan, Selasa hingga Rabu, 11-12 Desember 2012. [Widad/tmp]


latestnews

View Full Version