View Full Version
Selasa, 11 Dec 2012

GP Ansor Meradang ada LKS Sebut Gus Dur Dipecat Karena Korupsi

GRESIK (voa-islam.com) - GP Ansor Jawa Timur kembali meradang. Setelah beberapa waktu lalu politikus Partai Demokrat Sutan Bhatoegana dituduh melecehkan Gus Dur, kini muncul Lembar Kerja Siswa (LKS) SMA dan Madrasah Aliyah (MA) di Gresik, yang menyebut Gus Dur (KH Abdurahman Wahid) dilengserkan dari kursi presiden karena skandal kasus korupsi.

Tuduhan Gus Dur terlibat skandal kasus Bruneigate dan Buloggate itu, terdapat di halaman 35 pada LKS terbitan percetakan di Jalan Majapahit III/74 Nayu Barat, Nusukan, Surakarta, Jawa Tengah.

Kalimat tuduhan terhadap Gus Dur di lembar LKS Sejarah yang kini terlanjur beredar di kalangan pelajar tersebut, diulangi lagi pada soal tanya jawab di halaman 40, tepatnya pada soal nomor 9 dan 15.

Pada soal multiple choice pada LKS yang diperuntukkan pelajar SMA dan MA kelas XII itu berbunyi: “Kasus korupsi yang menimpa Abdurahman Wahid sehingga dipecat dari kursi kepresidenan yaitu?” Kemudian di bawahnya terdapat pilihan jawaban di antaranya, Pertaminagate, Buloggate, Pelnigate, Garudagate dan Presidentgate.

Dikonfirmasi Selasa (11/12/2012) terkait masalah ini, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Harun, mengatakan pihaknya telah  menerjunkan tim untuk mengusut peredaran LKS terbitan CV Hayati Tumbuh itu hari ini, Selasa, 11 Desember 2012. Termuat di dalam LKS itu, pelengseran Gus Dur terkait dengan kasus Brunei dan Bulog.

"Sejauh ini LKS tersebut memang belum ditarik karena tim baru berjalan pagi tadi. Jika LKS tersebut terbukti ada pelanggaran seperti yang dimaksud, maka LKS tersebut akan ditarik dari peredaran," kata Harun.

Harun menegaskan bila terbukti buku yang beredar itu keluar dari konteks maka akan ditarik. Jika ditemukan ada pelanggaran, maka yang bertanggung jawab juga akan dikenakan sangsi.

"Apakah dari kepala sekolah atau penerbit ataukah justru UPTD setempat," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris PC GP Ansor Gresik, Agus Junaidi mendesak agar Dinas Pendidikan Jawa Timur segera menarik Lembar Kerja Siswa (LKS) yang menghina Gus Dur.

Agus menegaskan, Pemud Ansor akan mengambil langkah keras bila LKS menghina Gusdur itu tidak ditarik.

"Kami meminta segera dicabut dan ditarik. Kalau tidak ditarik, kami akan mengerahkan kekuatan anggota Ansor dengan Banser-nya. Bila perlu semua kekuatan NU kami kerahkan mengepung Kantor Disdik Gresik," tandasnya. [Widad/dbs]


latestnews

View Full Version