View Full Version
Senin, 04 Feb 2013

Raker Voa-Islam & IDC: Tampil sebagai Pembela Islam, Perangi Kezaliman

SUKABUMI  (voa-islam.com) – Sudah menjadi tradisi, setiap tahun redaksi voa-islam.com menggelar rapat kerja (raker) sekaligus refresing ke luar kota selama dua hari. Raker kali ini bertempat di bilangan Sukabumi, Jawa Barat. Ada beberapa agenda yang dibahas selama raker, mulai dari mengevaluasi keredaksian, merancang program kerja selama satu tahun ke depan, dan sebuah rekomendasi.

Di kelilingi kebun teh yang sejuk, pemandangan alam yang indah, dan ditemani teh hangat, kami mengawali raker dengan membaca bismillah. Namanya juga raker sambil refresing, tak terlihat otot tegang, apalagi ekspresi serius, kami menyampaikan pandangan secara santai dan selonjoran di sebuah villa beraksitektur Jawa. Sesekali kami memandang kolam ikan dan dua ekor kuda yang ada di sekitar villa.

Kriuk…kriuk…cemilan murah meriah menambah raker menjadi hidup dan “bergairah”.  Disesi pertama, pemimpin redaksi voa-islam memberi pandangan ihwal perjalanan dakwah situs Islam ini selama setahun ke belakang.  Selain itu juga mendorong seluruh redaksi voa-islam untuk tetap istiqamah, berkomitmen menjaga kekompakan, berjihad dengan tulisan, dan tentu saja menjaga trust (kepercayaan) pembaca.

Tanpa terasa situs tercinta voa-islam telah memasuki tahun ke-4. Hadirnya voa-islam rupanya melahirkan dua kubu: kubu yang suka, dan kubu yang membenci.  Bagi yang suka, voa-islam dinilai menjadi penyeimbang dari pemberitaan media-media sekuler yang kerap menyudutkan Islam dan gerakan Islam. Bukan hanya penyeimbang, tapi juga tampil sebagai pembela.

Sedangkan bagi yang membenci, voa-islam dianggap benalu, provokator, perusuh, dan stigma buruk lainnya. Sejumlah LSM liberal menyebut voa-islam sebagai situs radikal, bahkan dicap situs penebar kebencian. Bagi kami, itu biasa. Anjing menggonggong kafilah berlalu.

Yang pasti, sejak awal berdiri, voa-islam berupaya untuk mengadvokasi kaum muslimin dimana pun berada dari gempuran musuh yang tak suka dan bersikap tidak adil. Itulah sebabnya, voa-islam hendak menjadikan situs Islam ini sebagai situs yang mencerahkan, menjadi inspirasi, dan tentu saja menggetarkan “musuh”.

Alhamdulillah, saat ini voa-islam boleh dikatakan mengalami kemajuan yang signifikan. Terbukti dari jumlah pengunjung yang semakin meningkat -- setiap harinya diklik oleh 20.000 hingga 40.000 pengunjung dari desktop maupun ponsel. 

Sebagai makhluk yang dhaif, kami mengakui, masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam menyajikan informasi. Karena itu melalui raker ini, dilakukan evaluasi dan merancang program dalam satu tahun ke depan dari berbagai aspek.

...Direktur IDC, Abu Mumtaz, menargetkan tahun 2013 ini IDC bisa menjadi bapak asuh bagi anak-anak yatim para syuhada se-Indonesia...

Program voa-Islam

Untuk program jangka pendek, insya Allah kami akan membangun network (jaringan) dengan sesama rekan jurnalis muslim di seluruh Indonesia, yang memiliki visi-misi yang sama.  Berfastabiqul khairat dengan sejumlah situs Islam yang ada. Kami juga berupaya untuk meningkatkan jam terbang untuk melihat kondisi terkini di lapangan. Diharapkan, voa-islam.com tidak hanya tampil sebagai penyeimbang, tapi juga menjadi rujukan umat Islam yang haus akan informasi.

Dari raker ini, kami berupaya untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pemberitaan. Kami berharap doa dan sokongan dari antum semua agar kami tetap istiqamah dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.

...Saat ini omset donasi yang diamanahkan dan disalurkan IDC sudah mencapai 100 juta perbulan, dalam berbagai program dakwah, sosial dan pendidikan...

Progres Infaq Dakwah Club Voa Islam

Dalam raker, juga dibahas tentang perkembangan Infaq Dakwah Club (IDC) voa-islam yang selama ini banyak membantu kaum muslimin yang mendapat musibah, menderita karena penyakit, anak yatim yang tak punya biaya sekolah, keluarga mujahid yang selama ini diabaikan. Kehadiran IDC ini tentu menjadi gebrakan baru dari program peduli voa Islam terhadap kaum tak berpunya.

Amal kami merasa tak sempurna, jika hanya diam terpaku melihat saudara-saudara muslim yang membutuhkan bantuan. Setidaknya, relawan IDC menjembatani kaum aghniya (dermawan) untuk menyisihkan hartanya untuk membantu mereka.  Ternyata jihad dan sedekah tak bisa dipisahkan. Alhamdulillah, saat ini pembaca voa-islam telah menaruh kepercayaan yang besar kepada IDC untuk menyalurkan bantuannya kepada saudara muslim yang kekurangan dan mendapat musibah.

Saat ini omset donasi yang diamanahkan dan disalurkan IDC sudah mencapai 100 juta perbulan. Donasi itu disalurkan dalam berbagai program dakwah, sosial dan pendidikan. Direktur IDC, Abu Mumtaz, menargetkan tahun 2013 ini IDC bisa menjadi bapak asuh bagi anak-anak yatim para syuhada se-Indonesia. Target yang tak kalah penting, tambahnya, adalah pengadaan Rumah Singgah bagi para keluarga syuhada dan aktivis Islam yang suami dan ayah mereka dipenjara rezim thaghut karena menegakkan Syariat Islam.

Dari hasil raker itu, Voa-Islam dan Infaq Dakwah Club bersepakat untuk meneguhkan komitmen (visi-misi) selama satu tahun ke depan, untuk membangun peradaban tauhid, memerangi kezaliman dan mencegah kemungkaran baik nasional maupun internasional. [desastian]


latestnews

View Full Version