View Full Version
Rabu, 03 Apr 2013

Relawan HASI di Suriah: Mujahidin Suriah Berikrar Tak Akan Bunuh Ulama

JAKARTA (voa-islam.com) - Menurut relawan kemanusiaan Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) yang saat ini masih berada di Suriah, telah mengklarifikasi pemberitaan yang selama ini beredar, khususnya yang menyudutkan mujahidin Suriah, terkait serangan terhadap masjid dan pembunuhan ulama.

Dari klarifikasi relawan HASI di Suriah diperoleh informasi, bahwa Mujahidin dengan tegas menyatakan, mereka telah berikrar tidak akan menyerang masjid dan membunuh ulama, dai, sekalipun ulama atau dai tersebut pro Bashar Al-Assad.

Analisa Mujahidin, pembunuhan terhadap ulama maupun dai pro Bashar Al-Assad, sesungguhnya dilakukan oleh rezim Assad sendiri, yang mencatut nama FSA. Boleh dibilang, inilah tentara pembebasan Suriah gadungan bentukan Amerika dan negara Barat.

Belum lama ini dunia dikejutkan oleh terbunuhnya ulama sepuh Sunni Suriah, Syaikh Muhammad Said Ramadhan Al-Buthi. Syaikh Al Buthi disebutkan terbunuh sewaktu sedang mengisi pengajian pada murid-muridnya di Masjid Jami Al Iman, di Damaskus.

Tak ayal berita kematiannya menjadi kontroversi. Rezim Bashar Al-Assad langsung menuding bahwa pelaku pembunuhan Syaikh Al-Buthi adalah para “pemberontak” alias “teroris’ dukungan Saudi Wahabi dan barat.

Meski sudah ada klarifikasi dari para Mujahidin Suriah bahwa bukan mereka pelaku serangan itu namun opini yang dimainkan Bashar sudah terbentuk di tengah masyarakat Islam.

Belum reda kontroversi terbunuhnya Syaikh Al-Buthi, terdengar lagi kabar bahwa seorang ulama Sunni pro pemerintah dibunuh oleh pejuang oposisi dengan cara sadis. Disebutkan kepalanya dipenggal dan kemudian jenazahnya diseret sepanjang jalan. Dan kembali para pejuang oposisi dianggap sebagai ‘trouble maker’ atas semua masalah di Suriah.

Namun apakah seperti itu fakta di lapangan? Selama ini masyarakat kita hanya mendapatkan informasi sepihak yang rata-rata bersumber dari kantor berita pro Suriah. Dan jarang masyarakat Islam khususnya Indonesia turun langsung ke lapangan (ke Suriah) melihat fakta-fakta yang sebenarnya terjadi. (desas/dbs)


latestnews

View Full Version