View Full Version
Ahad, 07 Apr 2013

Belum Jadi Presiden, Aburizal Bakrie Sudah Ditolak Kalangan Akademisi

MALANG (voa-islam.com) – Calon Presiden Republik Indonesia (Capres RI) pada pemilu 2014, Aburizal Bakrie yang rencananya menjadi pembicara utama dalam kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur pada Sabtu (6/4/2013) disambut demo dan penolakan dari ratusan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Malang.

Para mahasiswa yang sejak pagi sudah berkumpul di kampus kemudian berusaha memasuki area “UMM Dome” yang menjadi tempat acara berlangsung. Tapi, sebelum para aktivis HMI berhasil memasuki gedung tersebut, satpam kampus sudah menunggu mereka di pintu masuk. Akhirnya saling dorong dan bentrok satuan pengaman kampus dengan aktivis HMI yang hendak menerobos pintu gerbang sisi timur kampus di Jalan Raya Tlogomas tak bisa dielakkan.

Sementara itu, rombongan Ical –sapaan akrab Aburizal Bakrie- yang masuk lewat pintu belakang kampus atau melalui jalan Tegalgondo, Karangploso, Kabupaten Malang langsung menuju ruang rektorat, sehingga tidak berpapasan dengan massa penolak kedatangannya yang berada di gerbang utama. Setelah transit beberapa menit, Ketua Umum Partai Golkar tersebut langsung menuju gedung UMM Dome.

Dalam orasinya, Faturrahman selaku korrdinator aksi menyatakan bahwa HMI Malang menolak kedatangan Ical karena tidak ingin aera kampus dijadikan ajang kampanye pemilu. “Kami menolak lingkungan dan area kampus menjadi ajang orasi politik atau menjadi ajang untuk mencari dukungan politik menjelang pemilihan presiden 2014. Kampus ini harus selamat dari kepentingan partai dan kepentingan politik Pemilu 2014 mendatang,” tegasnya.

Sehari Sebelumnya, Ical Juga Ditolak Masuk Kampus Brawijaya

Sebelumnya, pada Jum’at (5/4/2013), ratusan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang juga menghadang dan menolak kedatangan Ketum Partai berlambang Pohon Beringin tersebut yang hendak memberikan kuliah umum di Gedung Widyaloka kampus setempat.

Selain memberikan kuliah umum, kedatangan Aburizal Bakrie (ARB) di UB juga dalam rangka memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. Meski mendapat tentangan dan penolakan dari aktivis HMI dan para mahasiswa berbagai kampus di Malang, acara kuliah umum yang merupakan tour selama 2 hari ARB di Malang berjalan lancar. [Bekti/dbs]


latestnews

View Full Version