View Full Version
Ahad, 14 Apr 2013

Tutup Kinerja Pemerintah Yang Buruk, SBY Cari Simpati Lewat Twitter

SOLO (voa-islam.com) – Dibuatnya akun twitter Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan bentuk “cuci tangan” SBY atas berbagai macam skandal kasus korupsi yang selama ini menjerat kader partai Demokrat yang dia pimpin.

Hal ini disampaikan anggota bidang ke-laskaran Dewan Syari’ah Kota Surakarta (DSKS), Ustadz Khoirul RS. Menurutnya, sebab lain dari pembuatan akun twitter tersebut untuk menutupi kinerja pemerintah yang kian hari semakin buruk.

Buruknya pelayanan pemerintahan SBY kepada masyarakat yang dinilai tidak terkoordinir dan merendahkan masyarakat, dari pembuatan KTP, SIM, layanan kesehatan di Puskesmas, dan lain sebagainya merupakan persoalan yang besar.

Orang yang berpagi-pagi datang ke Puskesmas misalnya, tidak segera ditangani dengan sigap. Bahkan banyak ditemukan kasus bahwa petugasnya malah asyik bincang-bincang sendiri dengan petugas lainnya. Contoh lainnya, dalam pembuatan KTP didaerah-daerah juga masih sulit dan prosesnya berbelit-belit.

Disamping itu, banyaknya para pejabat pemerintahan dari tingkat bawah seperti Bupati, sampai tingkat atas yakni Gubernur dan bahkan Menteri yang tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena terjerat kasus korupsi membuat SBY harus memutar otak agar berbagai macam bobrok pemerintah SBY yang gagal total mengurus negara tersebut tertutupi.

“SBY ini sudah rusak. Kadernya dari partai Demokrat yang jadi koruptor banyak dan perusak negara. Pejabat pemerintahan juga sama (terjerat kasus korupsi -red). Ditambah sekarang ini, wakilnya si-Boediono sudah ketahuan surat persetujuannya mengenai bank Century,” ujarnya kepada voa-islam.com Minggu (14/4/2013).

Dengan berbagai macam keruwetan dan skandal moral rendah para pejabat yang sudah rusak tersebut, SBY harus segera menemukan cara yang jitu agar bisa mendapatkan simpatik dari masyarkat ditengah carut marut pemerintahannya saat ini. Salah satu upaya adalah membuat akun twitter agar SBY terkesan dekat dengan rakyat.

Akun twitter yang diberi nama @SBYudhoyono yang di-launching pada Sabtu (13/4/2013) malam di teras belakang Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat tersebut juga sebagai bentuk “ke-narsisan” SBY lainnya untuk menutupi kebobrokan kinerja pemerintah dan upaya mencari dukungan serta simpati publik ditengah badai yang menerpa partainya.

“Mau nggak mau, secara politik dia (SBY -red) bikin cara seakan-akan dekat dengan rakyat dan terbuka dengan rakyat. Nah, pembuatan twitter ini salah satunya. Padahal itu hanya akal-akal dia saja,” tegas Ketua DPW FPI Solo Raya ini. [Bekti]


latestnews

View Full Version