View Full Version
Jum'at, 03 May 2013

Umat Buddha Indonesia Bertanggung Jawab Hentikan Pembantaian di Burma

JAKARTA (voa-islam.com) - Sekjen Komite Advokasi untuk Muslim Rohingya-Arakan (KAMRA), ustadz Bernard Abdul Jabbar mendesak agar umat Buddha di Indonesia ikut bertanggung jawab menghentikan pembantaian yang dilakukan umat Buddha di Myanmar terhadap Muslim Rohingya.

“Dalam aksi nanti kita akan kemukakan pernyataan sikap kita terhadap masyarakat Buddha terutama yang ada di Indonesia ini agar mereka juga turut bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan oleh pengikut Budha di Myanmar. Lalu mendesak agar pengikut Buddha di Myanmar menghentikan tindakan kezaliman yang mereka lakukan terhadap Muslim Rohingya,” kata ustadz Bernad Abdul Jabbar kepada voa-islam.com, Kamis (2/5/2013).

Menurut ustadz Bernad, perwakilan WALUBI pernah mendatangi Forum Umat Islam (FUI) agar umat Buddha di Indonesia tidak diusik.

“Sebelumnya, perwakilan Walubi juga pernah datang kepada kami  agar umat Budha di Indonesia ini tidak diusik. Ini menunjukkan ketakutan dan kekhawatiran mereka sangat luar biasa,” ungkapnya.

...mereka juga turut bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan oleh pengikut Budha di Myanmar...

Namun jaminan bahwa umat Buddha di Indonesia tidak diusik tentu bukan kewenangan FUI melainkan aparat kepolisian. Selain itu, tergantung pula dengan sikap umat Buddha di Indonesia menyikapi pembantaian Muslim Rohingya.

Untuk itu, ia menegaskan agar umat Buddha di Indonesia proaktif mengupayakan dihentikannya kezaliman terhadap Muslim Rohingya di Myanmar.

“Faktanya para Biksu Buddha di sana yang melakukan provokasi kebencian terhadap Muslim Rohingya. Untuk itu kita minta agar cacian, celaan yang diarahkan kepada Muslim Rohingya dihentikan, jangan memprovokatori sentimen terhadap Islam,” imbuhnya. [Ahmed Widad]


latestnews

View Full Version