View Full Version
Kamis, 09 May 2013

Fadzlan Garamatan: Setelah Kapal Dakwah, Insya Allah Pesawat Terbang

JAKARTA (voa-islam.com) – Ternyata tingkat kepedulian umat Islam Indonesia dimana pun berada begitu tinggi terhadap dakwah muslim Nuuwar (Papua). Setelah Kapal Khilafah I dan Bahtera Nusantara berlayar dari Tanjung Priok ke Nuuwar, tak lama lagi akan selesai pengerjaan Kapal dakwah yang ketiga. Sarana dakwah lainnya Insya Allah pesawat terbang.

Direktur Utama CV. Riftho Global Riki Hendra kepada wartawan menjelaskan, ia tidak menarik keuntungan dalam membantu pengerjaan kapal dakwah AFKN. “Saya belum pernah berdakwah ke Nuuwar, tapi Insya Allah hanya ini yang saya lakukan  untuk kejayaan Islam di Nuuwar. Ini adalah proyek dakwah. Estimasi pengerjaan kapal Insya Allah selesai dalam 4 bulan, namun 3 bulan sudah hampir rampung. Kami sudah mengerjakannya sejak  20 April 2013 lalu, geladak dan lambung sudah selesai,” kata Riki, anak muda asal Minang itu.   

Kapal dawah AFKN yang dalam proses pengerjaan di Teluk Naga, Banten ini, akan ditempatkan di Pelabuhan Kokas, Papua Barat. Dalam rangka dakwah, kapal AFKN akan bersilaturahim dengan masyarakat Muslim Nuuwar di Kabupaten Bintuni, Sorong Selatan, Raja Ampat, Fakfak, hingga Kaimana.

Kabarnya, kapal-kapal dakwah ini sempat menggemparkan para misionari Kristen di sana. Bahkan gosipnya sampai ke Vatikan. Tapi Ustadz Fadzlan tidak peduli dengan kegusaran para misionaris. “Kami berdakwah dengan dengan santun, tidak ada unsur paksaan,” ujar Ketua Umum AFKN Ustadz Fadzlan Rabbani Garamatan.

Ketika ditanya wartawan, setelah kapal dakwah, akankan ada sarana dakwah lainnya? “Insya Allah pesawat terbang menyusul,” kata Ustadz Fadzlan serius. [desastian]


latestnews

View Full Version