View Full Version
Jum'at, 17 May 2013

Ditodong Pistol Densus 88, Anak & Istri Ibrahim Sungkar Trauma Berat

SOLO (voa-islam.com) – Humas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Endro Sudarsono mengungkapkan jika anak dan istri Ibrahim Sungkar mengalami syok dan trauma berat setelah Densus 88 menangkap Ibrahim Sungkar di perempatan tanggul Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/5/2013) pagi.

Masalahnya, aktivis Islam yang diduga terlibat aksi terorisme itu sedang membocengkan anaknya yang berumur tiga tahun berinisial NZ dan istrinya. Saat ketiganya hendak pulang dari kelurahan Cemani ke rumah Ibrahim di Kampung Losari Rt 05 Rw 03 keluraan Semanggi, kecamatan Pasar Kliwon, Solo, mereka langsung dipepet ditengah jalan dan ditodong pistol.

“Pas lampu menyala merah di perempatan, Ibrahim berhenti lalu didatangi empat orang preman dengan membawa pistol yang ditodongkan kepada Ibrahim, Nur Rahmah dan NZ. Seketika itu NZ menjerit menangis ketakutan ketika ayahnya ditodong kemudian dibawa ke mobil avansa hitam yang berjarak sekitar 10 meter dibelakang kendaraan Ibrahim,” kata Endro kepada voa-islam.com, Jum’at (17/5/2013) di Solo.

Hal senada juga diungkapkan oleh koordinator TPM Jawa Tengah, Anis Priyo Anshori SH. Anis yang ditunjuk sebagai kuasa hukum Ibrahim oleh keluarganya mengecam cara Densus 88 dalam menangkap Ibrahim. Pasalnya, Ibrahim ditangkap dengan cara dipepet oleh dua sepeda motor sambil menodongkan pistol ke arah dirinya, istri dan juga anaknya yang masih kecil.

“Dia dipepet dan ditodong pistol. Ibrahim sempat ditodong senjata oleh Densus. Setelah itu langsung ditangkap  dan dibawa Densus. Sedangkan anak dan istrinya setelah kejadian itu sangat syok dan ketakutan,” ujar Anis. [Khalid Khalifah]


latestnews

View Full Version