View Full Version
Kamis, 30 May 2013

Mohon Doanya, Ustadz Ba'asyir dan Tahanan Mujahidin Alami Keracunan

CILACAP (voa-islam.com) - Sekitar sepuluh orang ikhwan mujahidin yang ditahan di LP Pasir Putih, Nusakambangan, Cilacap mengalami keracunan pada Rabu malam (29/5/2013).

Penyebabnya adalah ikan yang mereka konsumsi malam itu. Diduga ikan dijual oleh seorang pedagang itu tidak lagi segar. Berikut ini kronologis yang disampaikan ustadz Abu Harits setelah melakukan investigasi ke LP Pasir Putih.

“Pagi tadi saya ditelpon dari wartel di LP Pasir Putih katanya ikhwan-ikhwan mengalami diare semua.  Lalu ketika saya ingin menyeberang ke Sodong, di dermaga Wijayapura salah seorang petugas memberitahu saya bahwa tahanan di LP Pasir Putih mengalami keracunan semalam,” kata Abu Harits yang biasa melayani para pembesuk dan kebutuhan para ikhwan di Nusakambangan, Cilacap, kepada voa-islam.com, Kamis (30/5/2013).

Setelah tiba di LP Pasir Putih untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, ia pun meminta petugas Lapas untuk mencari informasi ke dalam.

“Menurut petugas, ada seorang pedagang ikan di sekitar sini, kebetulan dagangan yang sampai di LP Pasir Putih hasil ikannya mungkin kurang baik. Menurut salah seorang tahanan, ustadz Abu Yusuf pada ikan tersebut diduga sudah diformalin, karena terlihat dari insang ikan tersebut yang sudah tidak segar. Lalu ikan itu dimasak dengan cara digoreng seperti biasa oleh ikhwan-ikhwan. Setelah dimakan ternyata semua mengalami diare,” jelasnya.

Pihak petugas menambahkan, ada kemungkinan para tahanan tidak bisa memasak ikan tersebut, sebab tongkol memang mengandung racun pada siripnya.

“Di sisi lain petugas Lapas menambahkan, ikhwan-ikhwan itu kemungkinan tidak bisa memasaknya sebab ikan tongkol itu di siripnya memang mengandung racun, jadi ada cara tertentu untuk membuang racunnya, apalagi ikannya sudah lebih dari dua hari,” imbuhnya.

Dari informasi yang didapat, sekitar sepuluh orang ikhwan mengalami keracunan, termasuk ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Bahkan diantara mereka ada yang diopname dan dirujuk kerumah sakit di luar.

“Sejauh ini ada sekitar sepuluh orang ikhwan di LP Pasir Putih yang mengalami keracunan, termasuk diantaranya ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Lalu ada satu orang yang kini diopname di klinik setempat namanya Ali Miftah. Lalu Umar napi asal Ambon tapi bukan kasus terorisme, kini dirawat di Rumah Sakit di luar. Mereka semua mengalami diare, ada juga yang sampai muntah-muntah,” ungkapnya.

Sementara itu, kondisi ustadz Abu Bakar Ba’asyir sendiri kini sudah membaik. “Alhamdulillah kalau kondisi ustadz Abu Bakar Ba’asyir sendiri kelihatan sudah membaik,” ujarnya.

Hingga saat ini, belum ditemukan adanya pihak-pihak lain yang sengaja melakukan konspirasi untuk meracuni ustadz Abu Bakar Ba'asyir dan tahanan mujahidin lainnya. Pihak pedagang ikan pun sudah meminta maaf atas kelalaian tersebut.

Selain itu Abu Harits juga meminta kepada petugas Lapas agar mengawasi makanan yang dikonsumsi para tahanan agar kejadian tersebut tak terulang kembali. [Ahmed Widad]


latestnews

View Full Version