Road Show 35 Kota Tabligh Akbar Suriah; Di Jogja Terkumpul 38,5 Juta

Yogyakarta (voa-islam.com) - Aksi solidaritas dan penggalangan dana untuk kaum muslimin sunni yang ada di Suriah yang ditindas dan dibantai oleh Rezim Syi’ah Nushoiriyyah Suriah Bashar Assad kembali digelar. Kali ini, acara yang bertajuk “Road Show 35 Kota Tabligh Akbar Air Mata Suriah” diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sabtu 8 Juni 2013 ba’da isya’ tabligh akbar dan penggalangan dana bertempat di Masjid Jamasba Bantul, DIY, dan Ahad 9 Juni 2013 ba’da ashar hingga menjelang magrib bertempat di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (Maskam UGM) Yogyakarta.

Dalam kesempatan tersebut, panitia tabligh akbar menghadirkan sejumlah narasumber seperti relawan Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) tim 1 yang berangkat ke Suriah Ustadz Abu Harits, penulis buku best seller bertemakan akhir zaman Ustadz Abu Fati’ah al-Adnani dan da’i lokal asal Jogja Ustadz Fakhrurrozi Abu Syamil.

Meski cuaca di Jogja pada hari Sabtu dan Ahad cenderung mendung dan sempat turun hujan pada Sabtu malam, namun hal tersebut tidak menyurutkan langkah kaum muslimin yang ada di Jogja dan sekitarnya untuk mendatangi masjid Jamasba Bantul.

Hal ini terbukti dengan masih banyaknya kaum muslimin yang memadati aera masjid Jamasba Bantul, baik pria dan wanita, tua maupun muda dan juga anak-anak. Saat tabligh akbar sekaligus penggalangan dana di masjid Jamasba Bantul tersebut, akhirnya terkumpul dana sebesar 11,5 juta rupiah.

Sedangkan pada Ahad sorenya yang bertempat di Maskam UGM Jogja, tabligh akbar dan penggalangan dana diliputi dengan cuaca cerah yang sedikit mendung, namun tidak turun hujan. Masjid 2 lantai ini hampir terisi penuh oleh jama’ah yang hadir dari sejumlah tempat disekitar Jogja dan juga luar Jogja.

Bahkan saat acara selesai, ada jama’ah berwajah Arab yang maju untuk bertanya kepada pemateri, yakni Ustadz Abu Harits dan Ustadz Abu Fati’ah. Setelah berbincang cukup lama dengan percakapan bahasa Arab, ternyata diketahui bahwa jama’ah tersebut merupakan warga negara Palestina dan Suriah.

Dalam perbincangan juga diketahui bahwa keluarga ikhwan tersebut ternyata masih ada yang tinggal atau menetap di Suriah. Dirinya pun meminta tolong kepada Ustadz Abu Harits untuk memberikan informasi jikalau mengetahui keberadaan keluarganya.

Dari tabligh akbar dan penggalangan dana di Maskam UGM Jogja tersebut akhirnya terkumpul sejumlah uang pecahan dalam bentuk rupiah, ringgit Malaysia, dollar Singapura dan perhiasan berupa emas. Setelah di kalkulasi oleh panitia dalam bentuk rupiah, jumlah dana yang terkumpul dalam acara di Maskam UGM Jogja tersebut sebesar 27 juta rupiah.

Seusai acara tabligh akbar dan penggalangan dana untuk kaum muslimin sunni di Suriah, panitia langsung menyerahkan dana keseluruhan yang terkumpul, yakni 38,5 juta rupiah kepada HASI melalui atau yang diwakili oleh Ustadz Abu Harits. [Khalid Khalifah/Foto; Bekti]