View Full Version
Sabtu, 22 Jun 2013

MMI: Diskusi Terbuka MER-C soal Suriah Sepihak, Harus Dijadwal Ulang

JAKARTA (voa-islam.com) - Menanggapi undangan diskusi terbuka soal konflik Suriah oleh MER-C, pihak MMI menyatakan bahwa undangan tersebut disampaikan sepihak. MMI sendiri bersedia melakukan diskusi terbuka namun waktunya harus dijadwal ulang.

“MER-C seharusnya tidak menentukan waktu secara sepihak, karena ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin (Ustadz Irfan S. Awwas) sejak 25 Juni 2013 hingga Kongres Mujahidin IV, 23 – 25 Agustus 2013 penuh kegiatan melakukan roadshow ke perwakilan-perwakilan Majelis Mujahidin. Jika debat ingin direalisasikan, silakan dijadual ulang!” demikian rilis MMI yang diterima redaksi voa-islam.com, Sabtu (22/6/2013).

Menurut MMI diskusi terbuka dengan tema konflik Suriah terlalu bias dan tidak fokus pada persoalan, sebab ulama Timur Tengah telah menyatakan fatwa wajibnya jihad ke Suriah.

“Formatnya Debat Publik Terbuka, bukan Diskusi Panel sehingga perlu fokus pada persoalan, bukan bias soal Konflik Suriah. Sebab, fatwa mayoritas ulama Islam Timur Tengah menyatakan “Wajib Jihad ke Suriah”, sehingga tidak diperlukan diskusi lagi,” imbuhnya.

Untuk itu, MMI meminta tema debat publik tersebut hendaknya spesifik berkaitan dengan pernyataan Irfan S. Awwas selaku Ketua Lajnah Tanfidziyah MMI terhadap sikap dr. Joserizal Jurnalis, sebagaimana tersebar di media Islam; "Saya khawatir dia simpatisan Syi'ah".

“Lebih munasabah dan relevan bila tema debat: Klarifikasi Tanggapan Ustadz Irfan S. Awwas terhadap Pernyataan dr. Joserizal tentang konflik Suriah,” ungkapnya.

Selain itu MMI juga meminta sebaiknya ada juri yang bersikap netral, adil dan disepakati bersama dalam diskusi atau debat terbuka tersebut. [Ahmed Widad]


latestnews

View Full Version