View Full Version
Kamis, 04 Jul 2013

Gereja Ilegal Griya Samadi Menantang, Umat Islam Klaten Siap Melawan

KLATEN (voa-islam.com) – Komandan KOKAM Muhammadiyah Klaten, Ismail menyerukan dihadapan para anggota KOKAM Klaten dan gabungan laskar dari elemen umat Islam di Jogja, Klaten dan Solo bahwa sesama muslim harus saling tolong menolong.

Hal ini disampaikan Ismail dihadapan lima ratusan laskar dan umat Islam Klaten pada Selasa (2/7/2013) sore saat APEL SIAGA 1 KOKAM KLATEN mengantisipasi rencana dan upaya pihak Kristen yang akan nekad meresmikan gereja ilegal Griya Samadi di dukuh Rejoso Rt. 02/Rw. 06 desa Rejoso kecamatan Jogonalan kabupaten Klaten Jawa Tengah.

Untuk menggoalkan rencana itu, pihak gereja ilegal Griya Samadi dan orang-orang Kristen di Klaten mendatangkan Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Purnomo Yusgiantoro untuk meresmikan acara tersebut.

...Khusus untuk anggota KOKAM, tertulis dilengan seragam kalian ‘PERKASA’, pertahankan kalimat syahadat, itulah tugas KOKAM. Dan hari ini kita kan membuktikan hal itu di sini, di desa Rejoso untuk membantu saudara kita sesama muslim dari gangguan dan ancaman orang-orang Kafir...

“Khusus untuk anggota KOKAM, tertulis dilengan seragam kalian ‘PERKASA’, pertahankan kalimat syahadat, itulah tugas KOKAM. Dan hari ini kita kan membuktikan hal itu di sini, di desa Rejoso untuk membantu saudara kita sesama muslim dari gangguan dan ancaman orang-orang Kafir,” kata Bang Ismail, sapaan akrabnya.

Meski telah mendatangkan Menteri beragama Kristen Katolik jauh-jauh dari Jakarta, ternyata acara dan usaha pihak Kristen bisa dibilang gagal total. Pasalnya, umat Islam yang sudah standby sejak Selasa (2/7/2013) sore di masjid Muhajirin dan lokasi berdirinya gereja ilegal Griya Samadi, sehingga berhasil mengurungkan niat Menhan RI itu.

Walaupun acara peresmian dipindah ke gereja Maria Assumpta Semangkak Klaten Kota, acara peresmian juga tidak berjalan lancar. Melihat penolakan umat Islam Klaten terhadap gerega ilegal Griya Samadi begitu kuat, akhirnya Menhan langsung pulang dan bahkan tidak sempat mencicipi makanan yang dihidangkan.

...KOKAM SURYA BHIRAWA KLATEN ADALAH PENGAWAL DAKWAH TAUHID. Kita juga akan mengawal pemerintah, dalam hal ini Pemda Klaten untuk merobohkan gereja ilegal Griya Samadi yang sudah disegel Satpol PP Klaten...

Selain itu, KOKAM Muhammadiyah Klaten sebagai pengawal dakwah tauhid juga menyampaikan pesan kepada Pemda Klaten agar tidak takut untuk merobohkan gereja ilegal tersebut. Ismail menegaskan, umat Islam Klaten akan berada dibelakang Pemda Klaten.

“KOKAM SURYA BHIRAWA KLATEN ADALAH PENGAWAL DAKWAH TAUHID. Kita juga akan mengawal pemerintah, dalam hal ini Pemda Klaten untuk merobohkan gereja ilegal Griya Samadi yang sudah disegel Satpol PP Klaten,” tegasnya.

Terakhir, dalam orasinya pada Selasa sore itu, Ismail menyemangati kaum muslimin warga desa Rejoso agar tidak takut dalam menghadapi segala bentuk tekanan dan teror dari pihak Kristen gereja ilegal Griya Samadi.

...Meskipun Romo Tomo yang punya Griya Samadi tersebut jaringannya luas, juga ke Vatikan (Roma -red), juga didukung Kapolres Klaten yang Nashrani, kita jangan takut. Mereka menantang, kita akan lawan. Siap?,” tanya Ismail. Lalu dijawab para laskar ; “Siap!! ALLAHU AKBAR...

Ismail menegaskan, meskipun GREGORIUS UTOMO atau Romo Tomo, pemilik gereja ilegal Griya Samadi mempunyai jaringan luas dan dukungan dari dalam maupun luar negeri, umat Islam tak perlu takut.

Dan meski Romo Tomo mencari dukungan dari pemerintah pusat di Jakarta, dari Kapolres Klaten AKBP Yohanes Ragil Heru Susetyo yang beragama Kristen, dan bahkan punya jalur langsung ke Vatikan Roma, umat Islam akan siap meladeni setiap tantangan pihak Kristen.

“Meskipun Romo Tomo yang punya Griya Samadi tersebut jaringannya luas, juga ke Vatikan (Roma -red), juga didukung Kapolres Klaten yang Nashrani, kita jangan takut. Mereka menantang, kita akan lawan. Siap?,” tanya Ismail. Lalu dijawab para laskar ; “Siap!! ALLAHU AKBAR,” sambut para laskar. [Khalid Khalifah]


latestnews

View Full Version