Bentrok Sukorejo; 1 Mobil FPI Dibakar & 3 Lainnya Dirusak Para Preman

SUKOREJO, KENDAL (voa-islam.com) – Saat terjadi bentrok antara Front Pembela Islam (FPI) Temanggung dengan para preman becking tempat maksiat di Sukorejo Kendal Jawa Tengah pada Rabu (17/7/2013) petang, tiga mobil FPI dirusak para preman.

Hal ini terjadi karena massa FPI kalah jumlah dari para preman. Sedangkan saat bentrok, massa FPI kocar kacir sehingga meninggalkan mobil yang mereka tumpangi untuk melakukan konvoi dan sweeping tempat maksiat dan minuman keras (miras) didaerah itu.

“Saat bentrok kemarin (Rabu -red) ada tiga mobil laskar yang dirusak para preman,” kata salah satu aktivis Islam Sukorejo, Rozi kepada voa-islam.com melalui sambungan telepon pada Kamis (18/7/2013) petang.

...Saat bentrok kemarin (Rabu -red) ada tiga mobil laskar yang dirusak para preman...

Setelah itu, pada Kamis (18/7/2013) menjelang sore, ada satu mobil FPI yang dibakar para preman. Pria yang rumahnya tak jauh dari TKP  ini menjelaskan, setelah laskar FPI diluar Temanggung mengetahui kejadian pada hari Rabu, mereka berniat ke Temanggung untuk memberikan support.

Namun sesampainya di Sukorejo, tanpa sengaja ada satu mobil FPI menabarak warga yang sedang melintas di jalan besar yang menghubungkan antara Kendal dan Temangung itu. Rozi juga menegaskan bahwa laskar FPI tidak lari setelah menabrak warga tersebut.

“Nah, buntut bentrok kemarin, laskar FPI berdatangan menuju ke Temanggung dan sebagian ada yang stand by di masjid besar Sukorejo. Sesampainya di Sukorejo, salah satu mobil laskar menabrak warga,” ungkapnya.

...Namun saat hendak menolong (warga tersebut -red), ada preman yang mengetahui kejadian itu, kemudian memprovokasi warga. Terjadilah pembakaran mobil itu...

“Namun saat hendak menolong (warga tersebut -red), ada preman yang mengetahui kejadian itu, kemudian memprovokasi warga. Terjadilah pembakaran mobil itu,” imbuhnya.

“Jadi ndak betul kalau laskar melakukan tabrak lari. Kalau mereka lari kan gak mungkin mobil mereka dibakar para preman. Tapi karena berhenti itulah, kemudian satu mobil dibakar para preman,” tegasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sweeping tempat maksiat yang dilakukan FPI Temanggung berujung bentrok dengan para preman di kecamatan Sukorejo kabupaten Kendal Jawa Tengah.

...Jadi ndak betul kalau laskar melakukan tabrak lari. Kalau mereka lari kan gak mungkin mobil mereka dibakar para preman. Tapi karena berhenti itulah, kemudian satu mobil dibakar para preman...

Namun sebetulnya, sweeping tempat maksiat dan miras pada bulan Ramadhan tersebut merupakan gabungan laskar Islam yang melebur jadi satu dibawah komando FPI.

Hingga berita ini ditulis pada Kamis petang, kerumunan massa masih terjadi di bunderan Sukorejo. Kota Sukorejo adalah wilayah perbukitan yang dikelilingi oleh Weleri, Semarang, Temanggung dan Magelang.

Aparat TNI maupun Polri juga masih berjaga-jaga di sejumlah titik yang ada di Sukorejo. Sementara itu, sumber www.voa-islam.com yang ada di TKP masih mengumpulkan informasi guna pemberitaan yang utuh. [Khalid Khalifah]