View Full Version
Rabu, 04 Sep 2013

Buku Islam Dipersulit Masuk, Kristenisasi Marak di Nusakambangan

NUSAKAMBANGAN (voa-islam.com) - Ironis, negara berpenduduk Muslim terbesar justru memperlakukan Umat Islam diskriminatif, bahkan oleh Departemen Agama sendiri.

Peristiwa tersebut dialami para mujahidin yang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pasir Putih Nusakambangan, salah satu diantaranya ustadz Abu Bakar Ba’asyir.

Pihak Depag begitu ketat menyeleksi buku-buku Islam yang masuk, tetapi tidak pernah menyeleksi buku-buku agama lain baik buku-buku Kristen, Hindu maupun Buddha.

Akibatnya, buku-buku Islam di perpustakaan berkurang. Bahkan rak-rak buku Islam diisi buku-buku agama lain seperti Kristen dan Hindu karena banyaknya buku-buku mereka yang membanjiri perpustakaan di LP.

“Di sini ada perpustakaan merangkap wartel. Di situ ada rak buku-buku agama. Di situ tertulis buku-buku Islam tapi isinya buku-buku Hindu/Kristen,” kata Lubis, salah seorang mujahid yang menghuni Lapas Pasir Putih, Nusakambangan saat dibesuk pada Selasa (27/8/2013).

Tak hanya itu, Lubis mengungkapkan Kristenisasi begitu gencar di LP Pasir Putih, lantaran mudahnya aktivis gereja mengakses para tahanan di dalam.

“Di sini Kristenisasi gencar, banyak yang masuk Kristen. Aktivis gereja itu boleh masuk ke gereja di dalam LP. Tetapi tamu mau shalat di masjid LP saja tidak boleh,” imbuhnya.

Menyikapi hal ini, rombongan Tim Pengaca Muslim (TPM) yang ikut membesuk dan mendengar kesaksian tersebut akan menempuh jalur hukum. Mereka mendesak tak boleh ada perlakukan beda dan diskriminasi terhadap para tahanan, apalagi kaum Muslimin di dalam penjara. [Ahmed Widad]

BERITA TERKAIT:

  1. Ustadz Ba'asyir Geram Depag Persulit Buku Islam Masuk Nusakambangan
  2. Buku Islam Dipersulit Depag, Kristenisasi Marak di Nusakambangan

latestnews

View Full Version