View Full Version
Kamis, 12 Sep 2013

Paranoid Terhadap Teroris, Polri Sulit Ungkap Penembak Polisi

JAKARTA (voa-islam.com) – Indonesia Police Watch (IPW) menilai, kasus penembakan terhadap polisi yang terjadi bertubi-tubi di Jakarta akan membuat warga Ibu Kota menjadi sangat takut dan khawatir.

Apalagi, kepolisian sebagai aparat penegak hukum yang seharusnya menjadi pengayom dan pelindung masyarakat, justru akhir-akhir ini menjadi target operasi para penjahat.

“Bagaimana polisi bisa melindungi masyarakat, jika melindungi dirinya sendiri tidak bisa,” kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam siaran pers yang dikirim kepada awak media, Rabu (11/9/2013).

...Modus penembakan sangat variatif, sehingga sulit menyimpulkan bahwa aksi penembakan ini dilakukan para teroris...

Ironisnya lagi, lanjut Neta,  beberapa kasus penembakan terhadap polisi tidak kunjung terungkap. Sementara itu, penembakan, pengeroyokan, dan penusukan terhadap polisi masih saja terjadi.

IPW berharap, Polri segera mengungkap kasus tersebut agar tren penembakan ini berhenti. “Sebab penembakan misterius menjadi tren baru dalam kejahatan di Indonesia dalam beberapa bulan belakangan ini”, jelasnya.

Neta juga menyayangkan sikap Polri yang paranoid dan terpaku pada opini bahwa pelaku penembakan adalah teroris. Padahal, tambah Neta, pelakunya hingga sekarang ini juga belum tertangkap.

...Akibatnya polisi terperangkap pada opininya sendiri hingga kesulitan mengungkap kasus-kasus penembakan terhadap personelnya ini...

“Modus penembakan sangat variatif, sehingga sulit menyimpulkan bahwa aksi penembakan ini dilakukan para teroris,” tegasnya.

“Akibatnya polisi terperangkap pada opininya sendiri hingga kesulitan mengungkap kasus-kasus penembakan terhadap personelnya ini. Sementara jika kasus penembakan tersebut tidak kunjung terungkap dikhawatirkan penembakan akan terus terjadi,” pungkasnya.

Dalam pengamatan IPW, selama tiga bulan terakhir telah terjadi 22 kasus penembakan misterius dan hanya satu pelakunya tertangkap. Dari 22 kasus penembakan itu, lima di antaranya korbannya adalah polisi. [Khal-fah/dbs]

BERITA TERKAIT :

  1. IPW: Penembakan Polisi Merupakan Aksi Balas Dendam Preman
  2. ICAF: Jika Terpaku Pada Teroris, Penembakan Polisi Akan Terus Terjadi

latestnews

View Full Version