Rozy : Web Garuda Indonesia di hacked oleh Malaysia, Bukan Australia

Jakarta (voa-islam.com) Dampak perang Cyber Indonesia versus Australia semakin memanas karena mulai menyerang situs pemerintahan Indonesia. Ada beberapa situs Indonesia yang terkena dampak dari Perang Cyber Indonesia Australia ini, seperti Angkasapura, Garuda Indonesia, Kemdigbud, dan beberapa lainnya yang tidak disebutkan.

Sebelumnya beredar situs pelayanan online Garuda dan Angkasapura di hacked atau diretas oleh hacker Australia, namun analisa ini dianggap tidak tepat. Situs web yang beralamatkan Garuda-Indonesia.com itu tidak bisa diakses pada Jumat malam, (15/11/2013), sekitar pukul 23:00 WIB.

Meski sempat membuat dunia maya gonjang ganjing dan menuding hacker Australia berada dibalik serangan terhadap situs Garuda Indonesia, namun belum terkonfirmasi oleh pihak resmi.

Rozy yang aktif dalam forum devilcod3 dimana ribuan anonymous hacker berbaur disini mengatakan serangan ini juga berdampak besar."Ada orang dalam dan kebocoran hingga bisa masuk ke sistem ACT atau radar, dan sedang dalam pemeriksan internal di Angkasa Pura" ucapnya.

"Kami akan memaparkan tekhnik serangan tersebut, ini disinyalir dari Malaysia bukan dari Australia,"ucap Rozy yang tengah menganalis serangan hacker tersebut.

 

Menyikapi hal ini, pihak Anonymous Australia menganggap hal ini sebagai bentuk adu domba antara Hacker Indonesia dan Australia.

Gambar diatas adalah data yang terbongkar dan telah berhasil memasuki sistem informasi executive PT. Angkasa Pura 2, seperti laporan neraca, rugi laba, dan lainnya, yang harusnya hanya bisa di akses oleh administrator saja. Tidak hanya sampai disini, database soloairport.com juga diacak-acak.(iskarujiaufa/voa-islam.com)