View Full Version
Senin, 16 Jun 2014

Kembali dari Singapura, KH Miftah Faridl Kini Berangsur Pulih

BANDUNG (voa-islam.com) - Adzan Dzuhur baru saja selesai berkumandang dari Masjid Ad Da’wah, bilangan Sidomukti, Bandung, Senin (16/6/2014). Kaum muslimin berduyun-duyun datang memenuhi panggilan kebahagiaan. Terselip di antaranya, sosok kharismatik, yang selama ini dikabarkan tengah berjuang melawan sakit. Sosok ulama yang kesohor dengan ceramah-ceramahnya yang menyejukkan jiwa.

Prof. Dr. KH Miftah Faridl. Ia kini telah kembali hadir di tengah-tengah kita. Setelah selama satu bulan dirawat di National University Hospital di Singapura (29 April – 28 Mei 2014), kondisi Ketua Umum MUI Kota Bandung, dan juga Dewan Redaksi Tabloid Alhikmah, ini berangsur membaik. Saat ini, Guru Besar ITB ini sudah berkumpul kembali bersama keluarga di Bandung.

 

Seperti dilansir Alhikmah, tim langsung di ruang tamu kediamannya lepas menunaikan shalat dzuhur berjamaah, air muka ketua Dewan Pembina Sinergi Foundation ini tampak sudah kembali seperti sedia kala. Senyumnya yang khas, membumbui siang yang cerah itu.

 

“Alhamdulillah, berkat doa kaum muslimin, sepekan terakhir bapak sudah bisa ikut shalat berjamaah ke masjid. Selepas itu, saran dokter untuk rutin berolahraga ringan bapak jalani setiap lepas subuh,” kata Prof. Miftah Faridl kepada Alhikmah di kediamannya Senin (16/6) .

 

Meski begitu, aktivitas dakwah dari satu majelis ilmu ke majelis ilmu yang lain, ia akui belum berjalan seperti biasanya. “Sementara waktu ini, dokter minta bapak untuk istirahat, agar proses pemulihan berlangsung lancar. Maka terpaksa, permintaan masyarakat untuk mengisi ceramah ditunda dulu. Mohon jangan lelah mendoakan,” katanya.

 

Prof. Miftah menambahkan, bahwa sakit kali ini bukti cinta Allah pada hambanya. “Begitu banyak hikmah yang dirasakan. Lewat ujian sakit ini, Allah seperti mengingatkan sejak awal kehidupan kita. Saya mengalami mulai dari tidak sadarkan diri, merangkak, hingga kembali bangkit dari pembaringan, dan kini bisa kembali berjalan seperti sedia kala.”

 

Selama di Negeri Jiran

 

miftah1

 

“Puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah, karena hanya dengan izin-Nya melalui teknologi yang lebih mutakhir, pelayanan medis dengan 'hospitality' dan menyeluruh, kesehatan pak Miftah semakin hari semakin membaik. Bahkan 28 Mei lalu, sudah diperbolehkan pulang ke tanah air” kata Adi Junadi Marki, menantu KH Miftah Faridl, suami dari putri kedua beliau awal Juni lalu.

 

Adi menjelaskan, bahwa pihak rumah sakit dengan teknologi PET CT Imaging dan analisis Bone Marrow melakukan penelitian hingga dapat mendiagnosis penyakit dan juga memberi masukan bagi keluarga untuk perawatan KH Miftah Faridl.

 

“Selain dari itu, menu diet dan pola makan juga dikelola sesuai dengan parameter kadar gula darah yang senantiasa terpantau, sehingga mampu memperbaiki metabolisme hati yang sebelumnya pernah terganggu,” tambahnya.

Untuk itu, bersama Pihak keluarga, Ketua Yayasan Unisba ini pun menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat, dan para pihak yang senantiasa mendoakan.

“Insha Allah, dengan ikhtiar yang optimal, dibantu dengan do'a dari semua pihak, pak Miftah akan segera kembali pulih, dan dapat kembali melanjutkan dakwahnya.” tambah Adi. [alhikmah/abdullah/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version