View Full Version
Rabu, 13 Aug 2014

Pernyataan Sikap GERAKAN PAGAR AQIDAH (GARDAH) pada Kemunculan Isu ISIS

BANDUNG (voa-islam.com) – Kemunculan isus ISIS di Indonesia yang diduga oleh para pengamat gerakan Islam dijadikaan sebagai “tunggangan”, untuk menangkap para aktivis Islam yang konsisten dengan jihad dan dakwah menegakkan syari’at Islam di Indonesia, semakin mendekati kebenarannya. Diberitakan oleh berbagai media, beberapa para aktivis Islam ditangkap oleh Densus 88, dengan dalih terlibat gerakan ISIS dan “terorisme. Berkaitan dengan hal itu, Ormas Gerakan Pagar Aqidah (GARDAH) menyatakan sikapnya atas kemunculan isu ISIS ini di Indonesia. Berikut ini pernyataan sikap Gardah yang dikirim ke redaksi Voa Islam, pada Senin (11/08) yang lalu.

  1. ISIS (Daulah Islam Irak dan Syria) lahir karena penindasan terhadap Islam di Timur Tengah terutama Irak dan Syria yg dibiarkan, maka mereka bangkit membentuk ISIS atau IS (Daulah Islamiyah), untuk itu kami mendo'akan untuk kesuksesan perjuangannya.
  2. Terkait dengan munculnya ISIS di Indonesia maka kami hati-hati khawatir munculnya ISIS digunakan oleh pihak tertentu untuk menjebak para aktivis pergerakan Islam. Di samping itu ranah perjuangan di Indonesia berbeda dengan situasi di Irak dan Syria.
  3. Memohon kepada pemerintah dan MUI agar tidak tergesa-gesa mengaitkan aktivis pergerakan Islam untuk divonis dikaitkan pada ISIS sebelum terbukti, dan meskipun terbukti harus dilihat tindakannya apakah hanya sekedar mendo'akan, simpati atau melakukan aksi perang. Jika hanya simpati dan mendo'akan maka tidak membahayakan NKRI dan tidak layak diburu.

 

Ustadz Suryana Nurfatwa

 

 

Ketua Markas Komando Pusat GARDAH

 

[Adi/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version