View Full Version
Sabtu, 16 Aug 2014

Jangan Terkecoh Berita Lebay Metro TV Yang Islamophobia Akut

BANDUNG (voa-islam.com) – Isu Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) atau sekarang Daulah Islamiah (IS) kembali dijadikan alat untuk menyebarkan Islamophobia (anti simbol dan ajaran Islam – red) kepada masyarakat. Dengan dalih menghadang paham ISIS, ada yang mengajak untuk membakar bendera tauhid Laa Ilaha Illallah. Dengan dalih terlibat dan menjadi pendukung ISIS di Indonesia, Densus 88 Anti Teror (Baca: Anti Islam) seenaknya menangkap para aktivis Islam.

Baru-baru ini - dengan dalih mewaspadai gerakan ISIS - Metro Tv membuat judul berita yang tendensius dan sangat berbahaya bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim. Metro Tv menulis berita dengan judul “Anggota ISIS Gemar Berkumpul di Masjid”. Judul berita ini diambil dari pernyataan Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar yang mengatakan (lebay juga – red.) bahwa masyarakat harus menjaga masjid secara ketat dari paham dan ajakan ISIS.

Berita Metro Tv yang berjudul “Anggota ISIS Gemar Berkumpul di Masjid” ini mendapat tanggapan dari Ketua Komando Markas Pusat Gerakan Pagar Aqidah (Gardah) Ustadz Suryana Nurfatwa. Menurutnya isu ISIS di Indonesia ini dipakai oleh pihak-pihak tertentu untuk menjerat dan memojokkan aktivis Islam.

“Isu ISIS di Indonesia dipakai untuk menjerat dan memojokan aktivis Islam oleh pihak tertentu, kelompok yang dipandang Islam garis keras (Igaras) meskipun tidak ada kaitan dengan ISIS tetapi berupaya dikait-kaitkan,” katanya kepada Voa Islam, pada Sabtu (16/08) melalui pesan pendek.

“Termasuk isu anggota ISIS gemar berkumpul di masjid juga arahnya bahwa masjid (adalah) tempat yang dicurigai (berkumpulnya anggota ISIS -red.), sehingga jama'ah masjid enggan datang ke masjid karena takut dikaitkan dengan ISIS,” tambahnya.

Menurut Ustadz Suryana dengan hal itu banyak masjid yang kosong maka berhasillah kelompok anti Islam dalam mengkerdilkan Islam. Kaum Muslimin jangan terganggu dengan munculnya isu ISIS.

...jangan salahkan kalau Islam membela diri dan balik menyerang karena Islam punya kehormatan dan wajib berperang kepada siapapun yang memeranginya...

“Justru kita perlihatkan bahwa Islam adalah tidak membahayakan justru Islam membangun bukan merusak, menentramkan bukan buat onar,” jelasnya.

“Kecuali kalau Islam diganggu maka jangan salahkan kalau Islam membela diri dan balik menyerang karena Islam punya kehormatan dan wajib berperang kepada siapapun yang memeranginya maka jangan usik dan jangan perangi Islam kalau tidak mau diperangi,” pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version