Jokowi Akan Menjadi Presiden Macan Ompong?

JAKARTA (voa-islam.com) - Usaha menarik Demokrat, PAN, dan PPP, belum membuahkan hasil. Lobi-lobi yang dijalankan masih nihil. Nampaknya, Jokowi-JK akan menjadi presiden/wakil presiden 'mancan ompong'. Karena, tak mendapatkan dukungan yang efektif dalam pemerintahannya.

Dibagian lain, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), melarang kadernya masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Hal itu dikatakan Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/8/2014).

Menurutnya, SBY tidak mengizinkan kadernya masuk kabinet Jokowi-JK karena bukan bagian dari koalisi. Sebab, seluruh kader Demokrat yang dipinang Jokowi-JK untuk masuk kabinet, harus melalui persetujuan SBY selaku Ketua Umum dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Harus persetujukan ketua umum (SBY). Kalau di ketua umum, pasti nggak dikasih karena bukan bagian dari koalisi," kata Syarief, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/8/2014).

Syarief mengatakan, partainya bakal menjadi partai penyeimbang pemerintahan Jokowi-JK, selama lima tahun ke depan.

"Tidak masuk koalisi pemerintah (Jokowi-JK). Saya dengar Koalisi Merah Putih itu sama dengan Demokrat, partai penyeimbang juga," tegas Syarief. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua mengatakan, partainya akan tetap sebagai partai penyeimbang dalam pemerintahan Jokowi-JK lima tahun ke depan.

"Kita sudah final di luar pemerintahan. Demokrat mau berkomunikasi sampai ke ujung dunia pun, komunikasi politik tidak akan membangun kerjasama politik," kata Max, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Menurutnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menegaskan akan berada di luar pemerintahan. Sebab, kerjasama politik itu ditentukan antara SBY dan Megawati selaku pimpinan partai.

"Yang penting itu kerjasama politik dan itu garis partai, dan itu yang menentukan pimpinan partai," tegasnya. Jadi pemerintahan Jokowi-JK hanya akan menjadi macan ompong belaka. jj/dbs/voa-islam.com