Iklan Promo Bermuatan Ajakan Maksiat Sempat Beredar di Malang, Umat Islam Harus Tetap Waspada

BANDUNG (voa-islam.com) – Beberapa waktu yang lalu, di dunia maya social media dan media massa, ramai diberitakan adanya iklan dari sebuah perusahaan rokok dalam bentuk baliho, yang bermuatan mesum. Dalam iklan milik rokok u mild tersebut, terdapat sepasang laki-laki dan perempun berpelukan mesra, kemudian tertulis “Mula-Mula Malu, Lama-Lama Mau”.

Iklan rokok yang bermuatan mesum ini, telah terpasang di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Bandung, Jakarta, Surabaya. Tak ayal, iklan bermuatan mesum tersebut banyak menuai kecaman dari berbagai kalangan masyarakat, khususnya umat Islam. Bahkan di Bandung akhirnya, iklan bermuatan mesum tersebut dicopot oleh Satpol PP Kota Bandung.

Baru-baru ini, iklan benuansa mesum kembali muncul. Kali ini iklan ajakan mesum itu dibuat oleh Batu Wonderland Hotel. di Batu Malang. Iklan ajakan mesum itu berupa promo weekdays diskon 50% bagi pasangan kekasih yang menginap di Batu Wonderland Hotel. Iklan tersebut dibuat dalam rangka menyambut Valentine Days.

Sama dengan nasib iklan mesum milik perusahaan roko u mild, iklan promo hotel yang ‘mengajak’ laki-laki dan peremuan yang bukan muhrim untuk bermaksiat dan berzina ini juga mendapat kecaman, khususnya dari umat Islam.

Dan, alhamdulillah iklan yang ‘mengajak’ kepada kemaksiatan dan perzinahan ini sudah diturunkan oleh warga di Batu Malang yang masih memiliki iman dan kepedulian kepada nasib para pemuda dan pemudi.

 

Memasuki Februari, perusahaan-perusahaan yang tidak mempedulikan halal dan haram, memanfaat peringatan sesat Valentine Days ini, untuk menggeruk keuntungan sebesar-sebesarnya dari masyarakat, melalui ajakan-ajakan yang terlihat ‘mengasyikan’, padahal sejatinya menjerumuskan kepada kemaksiatan dan perzinahan.

Walaupun iklan yang ‘mengajak’ untuk bermaksiat dan berzinah itu sudah diturunkan, umat Islam di Malang dan seluruh Indonesia harus tetap waspada, karena tidak menutup kemungkinan iklan-iklan yang bermuatan dan mengajak kepada kemaksiatan dan perzinahan akan bermunculan kembali.

Jika, umat Islam menemukan ada iklan-iklan yang bermuat mesum, bernada mengajak kepada kemaksiatan dan atau perzinahan, jangan ragu untuk melaporkan kepada pihak terkait, dan bila perlu langsung menyobek, mencopot, atau menurunkannya. [syahid/voa-islam.com]