View Full Version
Jum'at, 13 Feb 2015

Penyerangan Az Zikra (9): DSKS Desak Tangkap Aktor Intelektual Penyerangan Az Zikra!

SOLO (Voa Islam) – Sekitar pukul 10 pagi tadi (13/2), Polresta Surakarta kedatangan rombongan Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS). Rombongan sudah mengajukan permintaan audiensi dengan Kapolres, Kombes (Pol) Ahmad Luthfi semalam sebelumnya. Ketua Umum dan Sekretaris Umum DSKS, yakni Ust. DR. Mu’inuddillahi Basri, MA dan Ust. Tengku Azhar, Lc langsung memimpin rombongan yang berjumlah kurang lebih 12 orang.

Maksud pokok dari kedatangan DSKS ke Polresta adalah untuk menyampaikan Pernyataan Sikap tentang kekerasan di Majelis Az Zikra, Sentul, Bogor. Rombongan diterima oleh Waka Polresta Surakarta AKBP Guritno Wibowo, S.H., SIK, M.Si. dengan didampingi Kasat Intelkam, Kompol M. Fachruddin, SH. Ini dikarenakan Kapolresta Surakarta sedang mendampingi Kapolda di Pabrik Garmen terkemuka, PT Sritex, sebagaimana dituturkan AKBP Guritno.

Setelah DR. Mu’inuddillahi menerangkan bahaya Syiah dipelbagai belahan dunia Islam secara panjang lebar, kemudian dibacakan pernyataan sikap DSKS terkait kekerasan yang dilakukan sekelompok orang, diduga Syiah, kepada warga perumahan Bukit az Zikra, Sentul.

Lembar pernyataan sikap DSKS yang ditujukan kepada Kapolri tersebut lalu diserahterimakan kepada Waka Polresta Surakarta.

Dalam pernyataan sikapnya, DSKS menghendaki:

  1. Kepada Kapolri untuk bersikap tegas terhadap siapapun para perusuh dan pelaku kekerasan terhadap warga.
  2. Kepada Kapolri untuk menangkap aktor intelektual dibalik kerusuhan dan keresahan di perumahan bukit Az-Zikra.
  3. Menolak segala intervensi yang bertujuan untuk membebaskan para pelaku penyerangan, penganiayaan, dan penculikan terhadap warga perumahan bukit Az-Zikra.
  4. Kepada Kaporli sesegera mungkin untuk melimpahkan kasus ini ke pengadilan agar tidak memperkeruh dan melebar permasalahan ini.
  5. Meminta kepada MUI pusat, Kemenag, kejaksaan agung untuk melarang paham Syi’ah melakukan pembinaan terhadap orang Syi’ah yang sudah nyata-nyata melakukan tindakan anarkis, mengancam kedaulatan, keamana, dan ketahanan NKRI serta mengancam eksistensi umat Islam di Indonesia yang berpaham Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.

Tapi memang fakta lapangan, kaum Syiah sudah berhasil mendirikan ratusan yayasan yang bergerak didunia pendidikan, sosial keagamaan, mereka juga memiliki sekolah-sekolah unggulan bahkan pendidikan setingkat perguruan tinggi.

Kader-kader mereka menyelusup dalam ormas-ormas dan partai politik hingga kementrian bahkan, konon, Majelis Ulama Indonesia. Hal-hal inilah yang mungkin membuat gerombolan yang diduga penganut Syiah berani melakukan aksi intimidasi dan premanisme. (AF/Voa-Islam.com)

Berita Terkait:

Penyerangan Az Zikra (1): Segerombolan 'Syiah' Serbu Kampung Majelis Az Zikra, Ini Kronologisnya

Penyerangan Az Zikra (2): Az Zikra Sentul di Serang Preman Syiah, Ustadz Arifin Siap Perang Jihad

Penyerangan Az Zikra (3): Serangan Kampung Majelis Az Zikro Merupakan Ajakan Perang dari Kelompok Syiah?

Penyerangan Az Zikra (4): Serangan Majelis Az Zikro Wajib Ditanggapi Serius Kaum Muslim di Indonesia

Penyerangan Az Zikra (5): 9 Tokoh Umat Islam Kecam Keras Penyerangan Majelis Az Zikra

Penyerangan Az Zikra (6): Ini Dia Video Penyerangan Markas Majelis Az Zikra Ustadz Arifin Ilham

Penyerangan Az Zikra (7): Pengamat Intelijen Duga Ada Peran Hendropriyono dalam Penyerbuan Az Zikra

Penyerangan Az Zikro (8): 34 Orang 'Syiah' yang Menyerang Ditetapkan Jadi Tersangka


latestnews

View Full Version