Saksi: Ustadz Ali Mengalami Muntah Darah Karena Diracun Penganut Syiah

JAKARTA (voa-islam.com)- Insiden penculikan yang dialami oleh ustadz Ali Shofiyurrahman ternyata menyisakan sisa-sisa penyiksaan. Di antara yang terlihat oleh mata berupa sisa suntikan di leher dan di tangan. Selain itu, paska ditemukannya sekitar, atau tepatnya tidak jauh dari letak koperasi masjid At-Tin, kondisi ustadz Ali sungguh mengenaskan.

“Ustadz Ali disuntik leher dan tangan. Bajunya juga berlumuran darah karena muntah darah. Dan sepertinya suntikan itu beracun,” demikian kata BS, salah satu saksi yang berbagi cerita dengan voa-islam.com, kemarin (07/07/2015) di rumah sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta.

Ia juga menyebutkan, selain mengenaskan, apa yang dialami oleh ustadz Ali sungguh sangat sadis. Pasalnya, selain bekas baju yang berlumuran darah, ustadz Ali diduga telah dibuang begitu saja dari kendaraan dan meninggalkannya di sekitaran masjid At-Tin. Antisipasi dengan hal-hal yang tidak diinginkan, setelah ditemukannya ustadz Ali, ia dan beberapa temannya pun memeriksa keadaan setempat.

“Sekitar ustadz Ali kami tidak menemukan barang-barang yang sekiranya mencurigakan,” tambahnya singkat pria yang mengaku tinggal di bilangan Otista, Jakarta Timur.

Selain itu, pegiat anti Syiah ustadz Farid Okbah yang sempat menjenguk korban mengatakan bahwa ini adalah tindakan kaum minoritas Syiah. Farid menganggap perbuatan mereka sungguh sangat brutal.

“Kejadian ini sungguh sangat brutal. Mereka (Syiah) melakukan cara dengan sadis. Mulai dari penculikan, penyiksaan, dan perampokan,” sampainya di lokasi tidak jauh dari dirawatnya Ustad Ali.

Sebelumnya, BS mendapat kabar dari temannya bahwa ada salah satu dari kerabat temannya yang meminta bantuan. Ia dan CR pun akhirnya melesat segera ke sana, masjid At-Tin. Selepasnya mereka sampai, langsung saja mereka membawa ustadz Ali menuju rumah sakit Polri. Dan sebelum pukul tujum pagi akhirnya mereka pun sampai. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)