Agar Kasus Tolikara Tidak Meluas ke Daerah Lain, KH Al-Khattath Serukan Umat Islam Jaga Semua Masjid

BANDUNG (voa-islam.com) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Umat Islam (FUI) KH Muhammad Al-Khattath ikut hadir dan menyampaikan orasi dalam acara solidaritas untuk Muslim Papua pasca penyerangan terhadap umat Islam yang sedang melaksanakan Shalat Idul Fitri dan pembakaran masjid serta kios-kios milik umat Islam di Tolikara, Papua.

Dalam orasinya KH. Al-Khattath menyatakan bahwa kasus Tolikara ini hanyalah titik kecil. Oleh karena itu, harus ada hikmah yang bisa diambil oleh umat Islam dari kasus Tolikara ini.

Pulang dari acara ini kita semua harus jaga semua masjid-masjid kita yang ada di lingkungan sekitar kita, agar kasus Tolikara ini tidak meluas dan tidak terjadi di lingkungan kita

“Pulang dari acara ini kita semua harus jaga semua masjid-masjid kita yang ada di lingkungan sekitar kita, agar kasus Tolikara ini tidak meluas dan tidak terjadi di lingkungan kita,” ujarnya di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung, pada Jumat (31/07) yang lalu.

Untuk menjaga Masjid ini bahkan KH Al-Khattath menyarankan setiap Masjid-Masjid memiliki laskarnya.

“Kalau perlu datangi ketua DKM nya minta untuk bikin Laskar Masjid,” tegasnya dihadapan ratusan massa aksi yang terdiri dari berbagai macam Ormas Islam seperti FPI, DDII, LPI, GAPAS, ALMANAR, Muhammadiyah, NU, FUI, FUUI, ANNAS, Syarikat Islam, KAMMI.

KH. Al-Khattath juga mengatakan bahwa kasus Tolikara ini salah satu penyebabnya adalah karena di Jakarta, Ibu Kota Indonesia, Ahok yang beragama Kristen sudah berani melarang-larang umat Islam menyiarkan ajarannya seperti menyembelih hewan kurban.

“Oleh karena itu, dari sekarang kita siapkan Bupati yang Muslim, Wali Kota yang Muslim, Gubernur yang Muslim, dan Presiden yang Muslim, tapi Muslim yang benar-benar berpihak kepada umat Islam, bukan kepada Asing,” pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]