Candi Borobudur Ingin Dijadikan Kiblat Umat Buddha, Dewan Dakwah: Itu Naif!

JAKARTA (voa-islam.com)—Keinginan Rizal Ramli, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman agar Candi Borobudur dijadikan kiblat wisata umat Buddha ditanggapi serius KH Mohammad Siddik, Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII).

 Kiai Siddik mengatakan keinginan Rizal Ramli itu merupakan suatu kenaifan. Menurut Kiai Siddik jika ini terjadi maka akan menimbulkan konflik horizontal di kalangan masyarakat Jawa Tengah, khususnya bagi yang tinggal di sekitar Bororbudur. Bahkan lebih dari itu, konflik pun bisa sampai tingkat nasional.

“Kita menolak itu. Khawatir akan ada ketegangan antar umat beragama, karena di sekitar Bororbudur adalah umat Muslim” ujar Kiai Siddik saat ditemui voa-islam di Menara Dakwah Jalan Kramat Raya 45, Jakarta Pusat, Jum’at (9/10/2015) siang.

Kiai Siddik mengungkapkan Dewan Dakwah sejatinya mendukung usaha pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan luar negeri ke Indonesia. Namun, tidak sepakat dengan usulan Borobudur dijadikan kiblat wisata religi umat Buddha se-dunia.

Menurut Kiai Siddik, peningkatan jumlah turis asing bisa dilakukan lewat pembenahan sarana dan prasarana. Selain itu juga, keamanan dan kenyamanan harus pula ditingkatkan.* (Nizar/voa-islam.com)

Editor: Ibnu Syafaat