View Full Version
Rabu, 23 Dec 2015

Pembela Ahlu Sunnah Jabar Adakan Halaqoh 'PEDAS'

BANDUNG (voa-islam.com) – Komunitas Pembela Ahul Sunnah (PAS) Jawa Barat menyeleggarakan kegiatan PEDAS (Pegiat Dakwah Ahlu Sunnah) Selasa (22/12), di Kantor Dewan Dakwah Islamiyah Jawa Barat, Jalan Pungkur No. 151, Bandung.

Kegiatan ini tadinya akan diisi oleh Ustadz Dr. Anung Al Hamat, Lc. Namun karena ada suatu hal beliau tidak bisa hadir. Halaqoh PEDAS yang mengambil tema tentang perkembangan pergerakan Syiah ini diisi oleh Anggota Pusat Kajian Dewan Dakwah Ustadz H.T. Romly Qomaruddin, M.A.

Dalam pemaparannya, Ustadz H.T Romly menjelaskan pengalamannya saat diajak oleh aktivis Islam di Balikpapan untuk menengok dan melihat para Imigran yang diduga kuat penganut Syiah yang ada di Rumah Tahanan Imigrasi di Balikpapan. Menurutnya, perawakan para Imigran tersebut tidak seperti kebanyakan orang yang mengungsi ke negeri orang.

“Badan dan tubuh mereka itu gagah-gagah, dan kebanyakan masih muda beda dengan pengungsi Rohingya yang terdampar di Aceh, kurus-kurus, ada wanita, anak, nenek-nenek,” katanya.

Jumlah Imigran di seluruh Indonesia ada sekitar 12 ribu orang. Enam ribu orang tersebar di Jabodetabek, enam ribu lainnya tersebar di berbagai daerah

“Menurut data yang sampai kepada saya, ada sekitar 300 orang Imigran (yang diduga kuat syiah) yang sekarang ada di Balikpapan. Jumlah Imigran di seluruh Indonesia ada sekitar 12 ribu orang. Enam ribu orang tersebar di Jabodetabek, enam ribu lainnya tersebar di berbagai daerah, yang 300 orang itu yang ada di Balikpapan,” lanjut Anggota Pengurus MIUMI Jawa Barat ini.

Halaqoh PEDAS ini rutin digelar setiap dua bulan sekali, yang mengundang berbagai macam elemen umat Islam, mulai dari Ormas-ormas Islam, Komunitas-komunitas, DKM-DKM serta Majelis Tak’lim. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version