Persis Khawatirkan Tingginya Angka Perceraian Pasangan Muslim di Indonesia

BEKASI (voa-islam.com)--Wakil Ketua Umum PP Persatuan Islam (Persis) Ustadz Jeje Zaenudin merasa khawatir dengan tingkat perceraian pasangan muslim di Indonesia yang angkanya lumayan tinggi.

Mengutip dari data Litbang Kemenag tahun 2015, Ustadz Jeje mengungkapkan, ada 2 Juta pasangan perkawinan, 15 sampai 20 Persennya bercerai.

Ustadz Jeje juga mengutip data perceraian yang diputus Pengadilan Tinggi Agama tahun 2014 yang mencapai angka fantastis, yaitu 382.231 kasus.

“Berapa yang diputus di PA tingkat pertama, dan berapa yang bercerai tanpa proses peradilan?” kata Ustadz Jeje di Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Dengan demikian, inisiator Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia (MIUMI) itu mengalkulasi tingkat perceraian tersebut dengan anak yang menjadi korban perceraian.

“Kalau dirata-rata punya anak dua, maka ada 764.462 anak korban perceraian ibuk-bapaknya,” ujar Ustadz Jeje.

Kemudian menurutnya, tidak salah jika banyak anak yang kurang pendidikan dan kasih sayang akibat kerusakan rumah tangga. Bahkan kata Ustadz Jeje, tindakan buruk anak bisa timbul karena hal itu.

“Itulah karenanya, banyak anak-anak yang kurang terdidik. Bahkan timbul tindakan-tindakan tidak sehat,” kata dia.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]