SOLO (voa-islam.com)--Setelah berhasil membongkar pelacuran berkedok salon, Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) kembali menunjukan kiprahnya. SpaSeven Queen di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah ternyata merupakan tempat maksiat.
Humas LUIS, Endro Sudarsono mengatakan, pihaknya melakukan penggerebekan setelah menerima keluhan warga. Saat digerbek spa setidaknya enam wanita yang diduga pelacur. “Saat kami grebek mereka sedang setengah bugil, melayani nafsu bejat pelanggannya. Selain itu kami temukan senjata tajam berupa pedang,” ujar Endro, Jum’at (4/5/2016).
Dari keterangan pemilik Spa, Endro mengungkapkanlayanan zina SPA Seven Queen tak jauh beda dengan dua salon yang pernah digrebek Luis. Tarif zina Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu. (Baca juga: Prostitusi Berkedok Salon Terbongkar di Solo).
Ketua LUIS Edi Lukito, menghimbauan agar salon SPA tutup total. Karena telah terbukti keluar dari perijinan dan menjadi tempat maksiat. Edi juga berharap Walikota Solo FX Rudy Hadiyatmo bersikap tegas mencabut ijin Spa Seven Queen. (Baca juga: LUIS: Solo Darurat Maksiat).
“Kami meminta ijin Spa ini dicabut karena telah terbukti menjadi tempat maksiat. Selain itu lokasi spa juga dekat dengan masjid, pusat pendidikan. Warga setempat juga resah dengan keberadaan Spa Seven Queen ini,” ujar Edi.
Kapolsek Serengan Kompol Bowo Haryanto langsung menerjunkan anggotanya untuk menindak lanjuti kinerja luis. terlebih ditemukan senjata tajam di spa tersebut.*[Anto /Syaf/voa-islam.com]