View Full Version
Ahad, 05 Jun 2016

Solo Dikepung Salon dan Spa Maksiat, Pemkot Diminta Bertindak Tegas

SOLO (voa-islam.com)--Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) tidak ingin bulan Ramadhan dinodai kemaksiatan. Atas informasi yang diberikan warga, Salon ND di wilayah Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah digrebek.

Puluhan kondom yang ditemukan di salon tersebut menjadi bukti bahwa Salon ND membuka praktek prostitusi.

Humas LUIS, Endro Sudarsono mengatakan, salon SN di kecamatan Serengan hanya satu dari sekian salon maksiat yang pernah di grebek LUIS.

Kemaksiatan yang dibungkus salon memang menjamur dikota Solo. Menurut Endro hal itu disebebkan tidak adanya tindakan tegas dari pemerintah kota Solo.

“Seperti ini sudah banyak ditemukan dan kami laporkan, tapi tidak ada tindakan tegas, dan pengawasannya kurang,” ujar Endro, Jum’at (3/6/2016).

Saat digerbek pihkanya menemukan enam wanita pelacur yang tengah bersiap melayani pria-pria yang hendak berzina. Tak hanya itu saat dilakukan penggeledahan puluhan kondom ditemukan.

“Ini kan aneh, di salon kok ada kondom. Ini jelas membuktikan kalau salon ini buat zina,” imbuh Endro.

Tak jauh beda dengan salon maksiat yang bernah di grebeknya, para pelacur mengaku medapat uang haram sebanyak Rp 250 ribu untuk sekali zina. Setelah digrebek para PSK berikut pria pezina dan pemilik digelandang ke Polsek Serengan untuk menjalani pemeriksaan.

Sementara itu, Ketua LUIS Edi Lukito, berharap walikota Surakarta tidak menutup mata dengan menjamurnya kemaksiatan berkedok salon.

“Seharuanya walikota menujukan sikap tegas, jangan tutup mata,” tandas Edi.*[Anto/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version