View Full Version
Selasa, 19 Jul 2016

Himbauan Din Syamsuddin untuk Kapolri dan Umat Islam

JAKARTA (voa-islam.com)- Prof. Din. Syamsuddin, Mantan Ketua Umum PP Muhammdiyah menyatakan bahwa saat ini masyarakat lebih banyak beragama tetapi kehilangan esensi atau substansinya. Seperti ibadah, masyarakat hanya nampak menjalankan rutinitas tetapi tanpa tahu hal (esensi) tersebut.

"Dalam melaksanakan ibadah itu ada ta'abud. Ini yang sering hilang. Kita itu hanya sibuk dengan aktivitas dan juga rutinitas saja. Padahal, yang namanya ta'abud itu mesti melakukan transformasi diri, atau abdun, yakni seorang hamba yang benar-benar melakukan atau 'berhubungan' dengan Allah," sampainya, Senin (18/07/2016), di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, saat acara Silaturahim Idul Fitri 1437.

Jika hal itu tidak ada, menurut Din ke depan akan menimbulkan pelanggaran-pelanggaran di dalam hukum. Tetapi sebaliknya, jika ta'abud itu ada, maka umat telah dapat esensi dalam beribadah. "Jika ada esensi ta'bud, maka kita akan mengalami kemajuan dalam bergama," sambungnya.

Setelah itu didapat, selanjutnya ia katakan umat mesti beranjak ke taarohum. "Jika hal ini dapat kita lakukan atau jalankan, maka akan tercipta rasa kebersamaan antar elemen dalam berbangsa dan bernegara," tambahnya.

Adapun untuk Kapolri Tito Karnavian, Din menyambut kerjasama-kerjasama yang akan dijalankan. Sebagai pimpinan tertinggi Polri, Din mengatakan bahwa instansi tersebut merupakan mitra yang cukup strategis.

"Muhammadiyah sambut kerjasama dengan Polri. Tentu sebagai mitra startegis yang sejati," tutup Din. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version