View Full Version
Ahad, 18 Sep 2016

Panitia Sesalkan Pembubaran Mubes Warga Jakarta oleh Kepolisian

JAKARTA (voa-islam.com)--Ketua Panitia Musyawarah Besar (Mubes) Warga Jakarta, Edi Mulyadi menyayangkan pembubaran kegiatan mubes oleh aparat kepolisian.

"Kita menyesalkan pembubaran tersebut. Padahal kita sudah akomodatif," kata Edi kepada Voa-Islam, di Jakarta, Ahad (18/9/2016).

Lebih dari itu, lanjut Edi, panitia Mubes cenderung menuruti keinginan aparat di lapangan. "Kita diminta mobil komando jangan masuk museum, kita turuti. Kita diminta bergeser, kita dituruti. Tapi, kok masih dibubarkan? Mobil komando disuruh jalan cepat, ya pecah dong, dengan massa. Tidak terkejar," jelas Edi.

Bahkan, aku Edi, orasi-orasi yang disampaikan oleh pembicara sudah sangat soft. "Saya saja paling nyebut gubernur, tidak sebut nama," ujar Edi.

Meski demikian, Edi optimis kegiatan Mubes yang dihentikan tersebut menjadi titik berangkat perlawanan politik yang lebih kokoh.

"Kita percaya ke depan kita bertambah solid untuk terus menyuarakan penolakan terhadap gubernur zalim," tandasnya.

Seperti diketahui, Musyawarah  Besar (Mubes) Warga Jakarta yang sedianya diselenggarakan di pelataran Museum Fatahillah, Ahad, 18 September 2016 pagi dibubarkan aparat kepolisian. Polisi beralasan lokasi wisata tidak diperkenankan digunakan sebagai lokasi kegiatan politik.* [Bilal/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version