View Full Version
Senin, 10 Oct 2016

Dai: Ahok Tidak Layak jadi Gubernur karena Allah secara Sempurna Tunjukkan Ia Hina Al-Qur'an

JAKARTA (voa-islam.com)- Umat Islam seharusnya tahu bahwa apa yang telah diucapkan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selama ia memimpin, terlebih beberapa belakangan ini terhadap kitab suci umat Islam menunjukkan ketidaklayakkan dirinya menjadi Gubernur DKI mendatang. Apa yang telah diucapkan Ahok, sengaja atau tidak, itu adalah yang hal seharusnya dijadikan sengatan bahwa ia akan membuat kekacauan ke depannya bagi umat Islam.

“Allah telah menyampaikan dengan jelas dalam firman-Nya. Maka umat Islam DKI Jakarta, sami'na wa ta'na. Ingat bahwa pertangungjawaban itu ada. Semua perbuatan Ahok, mulai tutur kata, sikap, prilaku, padangan, pekerjaanya tidak mewarisi sikap anak Indonesia. Wahai umat Islam DKI Jakarta. Allah SWT menunjukkan kepadamu dengan sempurna bahwa Ahok sangat tidak layak menjadi Gub. Allah memberi isyarat yang sangat jelas bahwa Ahok sang kafir itu akan membuat kekacauan di Negeri seperti Fir’aun,” tulis Fadlan R. Garamatan, dai dari negeri Papua melalui akun Twitter pribadinya beberapa waktu lalu.

Ia juga menyarankan pendamping Ahok, yakni Cawagub Djarot untuk selayaknya meninggalkannya karena telah melecehkan Al-Qur’an.

“Alangkah mulianya jika calon Wakil Gubernur  Djarot mengundurkan diri, karena Gubernur Ahok menghina kitab sucinya. Itu berarti imannya terjaga. Saudaraku Djarot calon Wakil Gubernur, masihkah mau mendampingi Gubernur yang menghina, melecehkan Al-Qur’an?”

Maka jalan itu menurutnya mesti ditempuh oleh Djarot karena Allah akan meminta pertanggungjawaban di akhirat kelak. “Demi Allah dan Rasul Muhammad SAW dan pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT Kelak, sebaiknya saudara Djarot mengundurkan diri.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version