View Full Version
Selasa, 25 Oct 2016

Aksi Tuntut Ahok Diadili Terus Berlanjut, Kali Ini Ribuan Umat Islam NTB Direncanakan Turun ke Jalan

LOMBOK (voa-islam.com)--Aksi Bela Islam di sejumlah daerah akan terus berlangsung hingga Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang telah menistakan Islam diproses hukum dan dipenjarakan.

Direncanakan pada Jumat, 28 Oktober 2016 ini Aliansi Umat Islam (AUI) Provinsi NTB akan menggelar Aksi Akbar Bela Islam.

Ketua AUI NTB Deddy Az mengatakan, aksi tersebut bertujuan untuk mengawal fatwa MUI terkait dugaan penistaan ayat suci Al-Quran oleh Ahok.

Aliansi Umat Islam, kata dia, menuntut dipenjarakannya Ahok yang dianggap telah sengaja dan terang-terangnya menghina Alquran yang menjadi pedoman hidup umat Islam, merendahkan para ulama, dan mengancam persatuan dan kesatuan NKRI.

Deddy menyatakan, aksi yang diprediksi diikuti sekitar 10 ribu peserta akan digelar setelah Shalat Jumat di Mapolda NTB dan kantor Gubernur NTB.

AUI, lanjutnya, juga akan berkoordinasi dengan semua elemen Muslim, termasuk MUI NTB. "Setelah Jum'atan, kita akan aksi ke Mapolda NTB dan Gubernur NTB, kita suarakan agar Ahok segera ditangkap untuk proses hukum. Kami dari Aliansi Umat Islam NTB mengawal fatwa MUI," katanya di Mataram, Selasa (25/10).

Kapolda NTB Brigjen Umar Septono mempersilakan aksi menyuarakan pendapat yang akan dilaksanakan AUI. Namun, ia meminta agar aksi tersebut tidak anarkistis. "Itu kan kebebasan, silakan tapi jangan anarkis," ujarnya di Mapolda NTB, Mataram.

Ia mengaku siap menyampaikan aspirasi masyarakat NTB kepada Kapolri apabila massa tidak jadi menggelar aksi. Namun, jika bersikukuh untuk aksi, ia meminta agar menjaga ketertiban dan tidak anarkistis. * [Republika/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version