View Full Version
Rabu, 09 Nov 2016

Aksi Damai Bela Islam, Kisah Bilal dan Nikmatnya Iman

JAKARTA (voa-islam.com)- Adanya korban yang jatuh saat aksi damai Bela Islam II beberapa waktu lalu disebut oleh salah satu tokoh Islam sebagai kematian yang insya Allah bernilai syahid di mata Allah subhana wa ta'ala.

"Umi turut menyampaikan takziah atas wafatnya mujahiddin yang turut serta pada aksi 4 November kemarin. InsyaAllah syahid," tulis Irena Handono, melalui akun Twitter pribadinya.

Pun termasuk orang-orang yang terbaring sakit paska aksi damai Bela Islam II ia katakan itu bagian dari penggugur dosa-dosa. Dan ia mengajak agar tetap yakin bahwa Allah sedang melakukan (proses gugurnya dosa).

"Bagi yang masih terbaring sakit, yakinlah bahwa Allah sedang menggugurkan dosa-dosamu."

Era ini tidak ada bedanya dengan era sebelum Islam tinggi dan besar. Hal ini misalkan saja pernah dialami oleh salah satu sahabat nabi yang berkulit hitam saat mempertahankan/membela agama Islam.

"Ingatlah Bilal bin Rabbah, yang memekikkan tauhid meski penderitaan fisik terus ia terima. Sebab nikmat iman dan Islam begitu mahal."

Menurut pimpinan Irena Center ini, Islam memang akan selalu demikian. Dicaci, dimaki, dinistakan, dan lainnya. Baik itu secara terang-terangan maupun tersembunyi.

"Penistaan Islam sudah terlalu sering, anakku. Sangat sering, dan berulangkali terjadi. Ada yang terang-terangan, ada yang terselubung.

Semoga Allah senantiasa menunjukkan kebenaran kepada kita seluruhnya." (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version