Ustadz Arifin Ilham Sebut Panglima TNI Kerap Menjaga Wudhu, Puasa Sunnah, dan Shalat Diawal Waktu

JAKARTA (voa-islam.com)—Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo dikenal dekat dengan para ulama. Salah satu ulama yang dekat dengan Gatot adalah Ustadz Muhammad Arifin Ilham, pemimpin Majelis Zikir Az-Zikraa.

Dalam Fanpage Facebook Ustadz Arifin terekam dalam sebuah foto keakraban mereka berdua. Menurut Ustadz Arifin Ilham, foto itu diambil saat buka bersama puasa sunnah hari Kamis. Foto tersebut diunggah Ustadz Arifin, Kamis (10/11/2016) malam.

Ustadz Arifin mengaku kagum dengan Gatot yang berupaya menjalankan kehidupan islami dalam kesehariannya.

“Foto baru saja buka puasa bersama Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantiyo yg hobby beliau menjaga wudhu, sholat di awal waktu, berjamaah di mesjid dan sujud syukur setiap lima waktu,” tulis Ustadz Arifin.

Ustadz Arifin menjelaskan fadilah bagi orang yang selalu menjaga wudhu, yakni:

1. Dicintai Allah, "Al Mutathohhiriin" (QS Al Baqorah 222).
2. Sunnah mulia Rasulullah, "Tiada yang serius yang selalu menjaga wudhunya kecuali yang benar-benar beriman."
3. Meraih doa para malaikat, "Ya Allah ampunilah dosanya, rahmatilah dia sampai wudhunya batal."
4. Bersih, segar, dan bercahaya mukanya.
5. Nafsunya terjaga.
6. "Himmatul hasanaati" Energinya maunya hanya yang baik, halal, dan positif.
7. Akhlak muliapun jadi tumbuh.
8. Dijamin meninggal husnul khatimah karena meninggal dalam keadaan suci.
9. Kuburannya terang dari pancaran tubuhnya yang selalu berwudhu.
10. Di akhirat termasuk "Ahlul Karaami" hamba Allah yang memiliki kedudukan mulia. “Sejatinya ummatku pada hari qiyamat akan datang dalam kondisi wajah dan ujung-ujung tangan dan kakinya bersinar pertanda mereka berwudlu semasa hidupnya di dunia.“ (HR Bukhari dan Muslim).

Apalagi mau istirahat tidur dengan berwudhu, inilah berita gembiranya. Rasulullah bersabda: “Barangsiapa tidur pada malam hari dalam keadaan suci (berwudhu’), maka malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba-Mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci." (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.)

“Ayoooo janji jaga wudhu kita selalu, jangan malas dan jangan remehkan amal mulia ini. Dan jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berdoa, berzikir, berazam untuk sholat malam, dan biasakan puasa sunnah senin kamis. Selamat rehat bahagia dalam Sunnah Rasulullah, duhai sahabat sholehku,” ajak Ustadz Arifin.* [Syaf/voa-islam.com]