Ajang Pesta Miras dan Narkoba, Sosial Kitchen di Solo Meresahkan

SOLO (voa-islam.com)--Sejumlah aktivis dari berbagai laskar Islam di Solo, Jawa Tengah melakukan aksi pemberantasan kemaksiatan dengan menyasar tempat hiburan malam Sosial Kitchen.

Tempat hiburan ini dinilai menjadi biang keladi bobroknya
generasi muda. Dalam aksi tersebut belasan remaja tertangkap tangan sedang pesta miras.

Humas Laskar Umat Islam Solo (LUIS),  Endro Sudarsono menuturkan, aksi nahi munkar  tersebut didorong adanya keluhan warga yang terganggu dengan keberadaan Social
Kitchen. Warga terganggu dengan suara musik yang terdengar keras hingga pemukiman warga.

Lebh dari itu, jam oprasional tempat hiburan itu juga tidak sesuai batasan yang diatur pemkot Solo. Lanjut Endro,
Social Kitchen tutup hingga pukul 3 atau 4 pagi .

“Ini sudah melanggar aturan dan mengganggu warga,” ujarnya Ahad (18/12).

Endro menuding Social Kitchen merupakan tempat favorit bagi para remaja Solo untuk pesta miras. Bahkan ia menduga ada transaksi narkoba di tempat hiburan itu.

Setidaknya dalam aksi nahi munkar itu LUIS menangkap belasan remaja sedang pesta miras.

“Ada belasan remaja tertangkap pesta miras. Tempat ini sudah jelas jelas menjadi biang rusaknya generasi muda,” ujarnya.

Usai memperolah barang bukti berupa miras merk mahal Endro Sudarsono berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Selang beberapa lama  aparat kepolisian datang mengamankan berbagai miras dan pengunjung.

Endro menambahkan sebelumnya LUIS dan sejumlah lascar islam juga melakukan aksi nahi munkar lantaran Social Kitchen menggelar pertunjukan tari telanjang.

Bahkan persolan tersebut telah dilimpahkan
pada pihak kepolisian. “Satpol PP juga pernah datang bersama kami dan terbukti social kichet tidak memiliki ijin gangguan,” tandasnya. * [Aan/Syaf/voa-islam.com]