Jokowi Ajak Ahok Satu Mobil Tinjau Proyek, Parmusi: Itu Mencederai Rasa Keadilan

 

 

JAKARTA (voa-islam.com)—Belum lama ini, Presiden Joko Widodo mengajak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok satu mobil RI 1 meninjau proyek di Jakarta. Hal ini sangat disesalkan banyak pihak, mengingat Ahok saat ini berstatus terdakwa dalam kasus penistaan agama.

Usamah Hisyam, Ketua Umum PP Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) menilai peristiwa tersebut adalah contoh yang buruk dan mencederai keadilan masyakarat, khususnya umat Islam.

“(Ahok) satu mobil dengan Jokowi seharusnya tidak terjadi. Sudah berlebihan. Karena ini untuk menjaga rasa keadilan umat Islam,” ujar Usamah kepada Voa Islam baru-baru ini.

Usamah melanjutkan, “Umat Islam tengah menuntut Ahok ditahan dan diberhentikan sementara sebagai gubernur karena berstatus terdakwa, pada sisi lain Presiden malah mengajak Ahok mengajak satu mobil. Sangat kontraproduktif dengan upaya penegakan keadilan.”

Menurut Usamah, Presiden Jokowi seharusnya memberi contoh bagi penegakan hukum dan keadilan. “Kalau saja Presiden tidak menegakan konstitusi, maka saya khawatir akan berlaku hukum rimba. Karena contoh atau teladan yang semestinya dilakukan Presiden malah tak dilakukan. Presiden itu sebagai teladan,” kata Usamah mengingatkan.

Diakhir pembicaraan Usamah mengatakan, “Presiden seharusnya menciptakan rasa keadilan yang sama pada masyarakat. Pada kasus sebelumnya lima gubernur terdakwa dicopot, tetapi Ahok yang sudah berstatus terdakwa tidak dicopot.” * [Syaf/voa-islam.com]