View Full Version
Senin, 06 Mar 2017

Jama'ah Ansharusy Syariah: Kunjungan Raja Salman Bisa Selamatkan Indonesia dari Investor Ribawi

 

 

SOLO (voa-islam.com)—Juru bicara Jama'ah Ansharusy Syariah, Ustadz Abdul Rahim Ba’asyir mengapresiasi kunjungan Raja Salman Abdul Aziz ke Indonesia. Menurut Ustadz Iim, demikian sapaan karibnya, kehadiran Raja Salman ini merupakan hal yang istimewa bagi umat Islam di Indonesia.

“Saya kira kunjungan Raja Salman ke Indonesia adalah kunjungan yang istimewa. Apalagi kunjungan Raja Arab Saudi sudah lama, sudah puluhan tahun lalu Raja Saudi tidak mengunjungi Indonesia. Ini sambungan kembali Indonesia dengan Saudi Arabia. Umat Islam juga saat kunjungan Raja Salman ini sangat antusias,” ujar Ustadz Iim saat dihubungi Voa Islam, baru-baru ini.

Ustadz Iim menilai, kunjungan Raja Salman yang membawa sejumlah dana investasi akan menjadi penyelamat bagi Indonesia yang saat ini tengah dalam cengkraman investor ribawi dari China.

“Umat Islam saat ini khawatir dengan kemunculan komunisme yang tentu ini akan mengancam eksistensi di Indonesia. Makanya kehadiran Raja Salman ini seperti cahaya baru bagi Indonesia. Karena Raja Salman membawa investor-investor. Di saat China berinvestasi dengan sistem ribawinya serta persyarata-persyaratan semaunya maka yang terjadi adalah penjajajahan ekonomi,” ungkap Ustadz Iim yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Solo, Jawa Tengah ini.

Ustadz Iim melanjutkan, “Berawal dari penjajahan ekonomi ini kemungkinan berkembang menjadi penjajahan lainnya. Tiba-tiba datang Raja Salman bersama rombongannya dengan rencana investasi yang besar, saya kira ini harapan baru.”

Pada bagian akhir Ustadz Iim mengatakan, “Kita berharap Raja Salman ini bisa melepaskan Indonesia dari cengkeraman negara komunis, kalangan yang anti terhadap Islam. Tentunya umat Islam Indonesia akan merasa dekat dan nyaman jika para investor ini dari kalangan muslimin Arab. Seperti kita ketahui, jika mereka menanamkan investasi mereka tidak membuat persyaratan-persyaratan yang ribawi. Bentuknya tolong menolong sesama Muslim.” * [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version