View Full Version
Sabtu, 13 May 2017

Rencana Pembubaran HTI Dinilai Wujud Ketakutan Pemerintah yang Berlebihan

BANDUNG (voa-islam.com) - Rencana pemerintah untuk membubarkan ormas Islam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah wujud ketakutan pemerintah yang berlebihan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Gerakan Pagar Aqidah (Gardah) Jawa Barat Suryana Nurfatwa.

"HTI adalah salah satu lembaga dakwah Islam yang mengajarkan peraturan hidup di dalam Islam, pemahaman ke Islaman, dll, maka membubarkan HTI sama dengan membubarkan dakwah itu sendiri," katanya dalam keterangan tertulisnya kepada voa-islam.com, Rabu (10/05).

"(Dakwah) sendiri sudah dijamin undang-undang-undang bahwa agama resmi di negeri ini di antaranya Islam bebas menjalankan ibadat sesuai ajarannya, termasuk di dalamnya dakwah, sementara HTI tidak keluar dari ajaran Islam, HTI tidak sesat semua ajarannya sesuai dengan ajaran Islam," tambahnya.

Suryana mengatan mengapa HTI yang mengemban misi dakwah Islam yang lurus mesti dibubarkan, sementara lembaga yang menyimpang dan banyak menyelisihi ajaran Islam seperti JIL, Syi'ah, dll tidak dibubarkan, padahal ummat Islam sangat terganggu dengan kehadiran mereka.

"Kalau ummat Islam merasa terganggu berarti bagian besar dari negeri ini terganggu karena ummat Islam penduduk mayoritas Indonesia. Kami sangat menyayangkan dengan pemerintah yang berencana membubarkan HTI, bagusnya dikaji lagi supaya tidak melukai perasaan ummat Islam," pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version