View Full Version
Sabtu, 08 Jul 2017

FA-UIB Kecam Vlog Kaesang

JAKARTA (voa-islam.com), Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, mendapat sorotan masyarakat luas, Kaesang dilaporkan oleh Muhammad Hidayat ke Polres Metro Bekasi karena dianggap menyebarkan ujaran kebencian (Hate Speech) di media sosial Video Blogger (Vlog).

Menyikapi hal tersebut, Front Aliansi Umat Islam Bersatu (FA-UIB) Jateng-DIY menyatakan Vlog Kaesang telah meresahkan masyarakat dan bangsa.

"Vlog dari kaesang setelah kita lihat dan kita amati memang menebar kebencian dan membuat gaduh suasana nasional kita di bulan Syawal ini," kata Koordinator Anang Aminudin, kepada voa-islam.com, Jumat (7/7/2017).

FA UIB JATENG-DIY menegaskan bahwa gerakannya yang notabene terdiri dari pemuda-pemuda, ormas, dan laskar desa tidak terima dan mengecam keras kata-kata "Dasar Ndeso" yang dilontarkan Kaesang pada Vlognya.

"Seolah-oleha 'Ndeso' adalah simbol kebodohan, simbol keterbelakangan, simbol tidak berakhlak dan tidak bermoral," ujar Anang.

Menurut Anang, orang ndeso dan "ndeso" itu sendiri adalah bagian terbesar dari bangsa Indonesia. Kebutuhan orang kota disupport dari orang ndeso.

"Ndeso adalah simbol kedaulatan rakyat,  simbol identitas otentik rakyat indonesia yg berbudi luhur, bersahaja, guyub rukun, adem ayem,"jelasnya.

Lanjut Anang, FA UIB mendukung sepenuhnya pihak-pihak yang melaporkan Kaesang anak ke Polisi. Alasannya karena, pertama, yang dilontarkan Kaesang adalah ungkapan dan ujaran kebencian. Kedua, siapa pun sama kedudukannya di mata hukum.

"Maka dari itu, kami FA UIB juga meminta aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum walaupun itu anak dari seorang presiden," tutur Anang.

FA-UIB menyerukan kepada segenap "Orang Ndeso" di seluruh Nusantara agar berbangga dengan statusnya.

"Berbanggalah kita sebagai orang Ndeso yang penuh dengan nilai-nilai luhur dan sebagai soko guru bangsa Indonesia," pungkas Anang. (Bilal)


latestnews

View Full Version